Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BACAAN ALKITAB

BACAAN ALKITAB - Wahyu 21:1-8 Langit yang Baru dan Bumi yang Baru

Yohanes menyatakan bahwa ia melihat langit yang baru dan bumi yang baru (1). Bumi yang lama, yang penuh dengan dosa dan kejahatan,

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Manado / Istimewa
Bacaan Alkitab Yerusalem yang Baru, Wahyu 21: 9-27: Malam Tidak Ada Lagi Disana 

Minggu ke-19 Pasca Pentakosta
Wahyu 21:1-8

TRIBUNMANADO.CO.ID - Yohanes menyatakan bahwa ia melihat langit yang baru dan bumi yang baru (1). Bumi yang lama, yang penuh dengan dosa dan kejahatan, akan digantikan dengan bumi yang baru. Itu adalah dunia yang diperbarui, di mana laut, lambang dari kekacauan, sudah tidak ada lagi.

• Yohanes melihat Yerusalem baru, yang dari Allah, bagai pengantin yang telah berdandan untuk suaminya (2). Ia mendengar suara nyaring: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka" (3).

• Yerusalem adalah pusat hidup keagamaan Israel, di situlah umat Israel mendirikan Bait Suci. Kota Yerusalem disebut kudus karena kota itu memang dikhususkan bagi Allah. Hanya, Yerusalem yang lama tak lagi menjunjung citra surga. Mesias pun dibunuh di sana. Di Yerusalem yang baru tak ada Bait Suci karena Allah sendiri berada di tengah-tengah manusia. Dia tidak jauh. Dia bersama dengan umat-Nya. Itulah persekutuan sejati.

Bacaan Alkitab Yerusalem yang Baru, Wahyu 21: 9-27: Malam Tidak Ada Lagi Disana
Bacaan Alkitab Yerusalem yang Baru, Wahyu 21: 9-27: Malam Tidak Ada Lagi Disana (Istimewa)

• Saat Allah bersekutu dengan manusia dalam kekekalan, "Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu" (4).
~ Itulah sumber penghiburan bagi umat Allah: hidup kekal.
~ Hal itu hanya mungkin terjadi karena Allah adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.

Alfa dan Omega adalah huruf pertama dan terakhir dalam abjad Yunani. Ungkapan itu menunjukkan kesempurnaan dan totalitas. Allahlah yang memulai segala sesuatu dan menyelesaikan segala sesuatu. Dan, semua itu diperbuat-Nya bagi orang yang menang.

Hidup itu bak perlombaan. Kemenangan adalah kala seseorang bertahan hingga akhir sebagai Kristen. Hal yang terpenting bukanlah awal, namun akhir hidup; bukan berapa lama hidup kita, namun bagaimana hidup dijalani! Bagi dialah hidup kekal itu. Itulah yang mesti kita perjuangkan dalam hidup sekarang ini. Sebab, tiada kemenangan tanpa perjuangan!
----------------------------------------------
Saudara & sobatku yg kekasih
Langit dan bumi diperbaharui oleh Allah, demikian juga relasi manusia dengan Allah diperbaharui yang berdampak juga dangan pembaharuan relasi sesama manusia
========================
• Allah berkarya memperbarui dunia ini.
~ Orang percaya dipanggil untuk bergerak bersama dalam proyek pembaruan Allah atas dunia ini.
~ Berjuang mengikuti gerak pembaruan Allah atas dunia ini hingga kesempurnaannya.
~ Berjuang dan berkarya mewujudkan pembaruan hidup agar selaras dengan kehendak Allah.
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" [2 Kor 5:17]
~ Adalah proses Allah memperbarui pada diri orang yang diselamatkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved