Siapa Sangka, Masjid JIC yang Terbakar pada Awal Dibuka Berisikan 300 Tuna Susila dan 76 Orang Germo
Masjid JIC yang terbakar pada awal dibuka berisikan 300 wanita tuna susila di bawah 76 orang germo, tempat prostitusi diubah jadi tempat ibadah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sangka, masjid Jakarta Islamic Centre yang terbakar pada awal dibuka berisikan 300 wanita tuna susila di bawah 76 orang germo
Kubah masjid Jakarta Islamic Centre (JIC), yang juga dikenal dengan 'Masjid Jami' Jakarta Center sore tadi mengalami kebakaran hebat
Masjid Jakarta Islamic Centre ini berlokasi di Jalan Kramat Jaya Raya, Nomor 1, RT 06/RW 01, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (19/10/2022)
Masjid ini dulunya adalah tempat prostitusi diubah jadi tempat ibadah
Kebakaran yang melanda kubah masjid tersebut membuat asap hitam membumbung dari kubah masjid
Sontak langit pun terlihat menghitam akibat asap dari masjid itu.
Petugas menerima laporan kebakaran pada pukul 15.24 WIB. Petugas kemudian langsung meluncur ke lokasi, tiba sekitar pukul 15.31 WIB dan mulai memadamkan kobaran api.

Baca juga: Kebakaran Melanda Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre, Langsung Roboh Seketika Tersisa Rangka
Untuk pengerahan awal, lima unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab kebakaran kubah Jakarta Islamic Centre itu.
Yuk simak sejarah berdirinya masjid Jakarta Islamic Centre ini:

Sejarah Berdirinya
Seperti diketahui, JIC merupakan sebuah masjid serta lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta.
Berlokasi di Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, kompleks pengembangan Islam ini dibangun di bekas lahan prostitusi terbesar se-Asia Tenggara pada era 1970-1999.
Dahulu, wilayah yang disebut Kramat Tunggak itu menjadi saksi bisu bagaimana para pekerja seks komersial (PSK) mencari pundi-pundi rupiah.
Lokalisasi Kramat Tunggak merupakan lokasi rehabilitasi sosial Kramat Tunggak yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin.