Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips

Dry Shampoo vs Keramas, Begini Cara Menggunakan Hingga Memilih Jenis-Jenisnya

Dry shampoo vs keramas, begini cara menggunakan hingga memilih jenis-jenisnya. Mana yang lebih baik dan lebih sehat bagi rambut serta kulit kepala

Editor: Erlina Langi
iStock.com
Dry Shampoo vs Keramas, Begini Cara Menggunakan Hingga Memilih Jenis-Jenisnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dry Shampoo sangat bisa menjadi andalan saat ingin tampil cantik dengan waktu yang cepat

Memilih menggunakan dry Shampoo menjadi alternatif ketika rambut sedang lepek dan sangat berminyak

Selain itu, dengan menggunkaan dry shampoo dapat meningkatkan volume rambut dan membuat percaya diri semakin meningkat

Sedangkan jika harus keramas maka waktu yang dibutuhkan lebih banyak

Namun sayangnya, meski telah banyak yang menggunakan dry shampoo ini, belum banyak yang tahu tentang cara memilih jenisnya hingga cara penggunaan yang tepat

Melansir dari PARAPUAN, dry shampoo merupakan produk sampo kering yang bisa menyerap kotoran, minyak, dan lemak di kulit kepala tanpa harus keramas.

Biasanya penggunaan produk ini untuk menyegarkan rambut setelah berolahraga, karena berkeringat, hingga mengatasi kulit kepala yang terlalu lembap, hingga dipakai oleh mereka yang memiliki kondisi medis kesulitan mandi atau tidak boleh kena air pada kepalanya. 

Dry shampoo sendiri biasanya tersedia dalam kemasan botol semprot, yang dibuat dengan bahan dasar alkohol atau pati.

Kedua kandungan ini saat disemprotkan ke rambut bisa menyerap minyak, sehingga membuatnya terlihat lebih bersih.  

Dry Shampoo vs Keramas
Dry Shampoo vs Keramas, Begini Cara Menggunakan Hingga Memilih Jenis-Jenisnya

Cara Menggunakan Dry Shampoo

Kawan Puan bisa menggunakan dry shampoo dengan cara memegang botol semprotnya dalam jarak sekitar 15 cm dari kepala.

Penting untuk memastikan jarak semprot tidak terlalu dekat untuk mencegah penggunaan berlebih atau bahkan kejauhan yang membuat produk tidak bekerja efektif dalam menyerap minyak atau kotoran di rambut

Setelah jaraknya pas, semprotkan produk dry shampoo sebanyak yang diperlukan, jangan berlebihan maupun terlalu sedikit.  

Setelah selesai menyemprot, pijat kulit kepala atau usap rambut dengan jari untuk memastikan dry shampoo menyebar secara merata dan tidak terlihat residu putihnya.

Selain itu, para ahli juga merekomendasikan untuk menggunakannya tidak lebih dari dua hari berturut-turut, untuk menghindari kerusakan pada kulit kepala dan rambut.

Jenis Dry Shampoo

Dengan semakin populernya penggunaan dry shampoo membuat pasar kecantikan menyediakan produk yang lebih variatif.

Ada beberapa jenis dry shampoo, mulai dari yang bisa menambah volume pada rambut, mengatasi rambut berminyak hingga untuk menutupi akar yang tidak diwarnai. 

Untuk menemukan produk yang tepat memang dibutuhkan beberapa kali percobaan pada sejumlah produk. 

Dry Shampoo vs Keramas, Begini Cara Menggunakan
Dry Shampoo vs Keramas, Begini Cara Menggunakan Hingga Memilih Jenis-Jenisnya

Dry Shampoo vs Keramas

Memang, menggunakan dry shampoo bisa jadi penyelamat di saat-saat genting ketika kita tak punya cukup waktu untuk membersihkan rambut

Kendati demikian, ternyata penggunaan produk ini yang berlebihan atau terlalu sering justru bisa merusak rambut kita.

Pasalnya memang, dry shampoo tidak benar-benar bisa membersihkan rambut, melainkan justru meninggalkan residu yang bisa membuat produk jadi menumpuk di kepala. 

Lebih dari itu, jika kita hanya menggunakan dry shampoo tanpa benar-benar membersihkannya menggunakan air justru bisa mengeringkan helaian rambut sehingga lebih mudah patah. 

Parahnya lagi, kondisi rambut dan kulit kepala yang terlalu kering juga bisa menyebabkan terjadinya ruam dan peradangan. 

Adapun rampaknya adalah bisa menimbulkan ketombe yang lebih parah jika tidak mencuci kulit kepala dengan benar. 

Sehingga penting untuk tidak menggantikan rutinitas mencuci rambut atau keramas menggunakan air dan sampo dengan menggunakan dry shampoo saja. 

Pasalnya keramas dengan air dan sampo bisa membantu membersihkan bakteri dan ragi, sehingga mencegah pori-pori di kulit kepala jadi tersumbat. 

Para ahli juga menyarankan agar kita tetap mencuci rambut dengan sampo dan air beberapa kali seminggu sebagai bagian dari rutinitas merawat rambut.

Kawan Puan dengan kondisi rambut yang tidak kering atau berminyak biasanya bisa mencucinya dua atau tiga kali seminggu.

Sedangkan kamu yang memiliki rambut keriting atau bertekstur biasanya mengikuti rutinitas perawatan rambut lainnya dengan lebih jarang keramas.

Rutinitas pembersihan rambut tersebut sangat tergantung pada tekstur rambut kita.

Tela tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved