Tips
Dry Shampoo vs Keramas, Begini Cara Menggunakan Hingga Memilih Jenis-Jenisnya
Dry shampoo vs keramas, begini cara menggunakan hingga memilih jenis-jenisnya. Mana yang lebih baik dan lebih sehat bagi rambut serta kulit kepala
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dry Shampoo sangat bisa menjadi andalan saat ingin tampil cantik dengan waktu yang cepat
Memilih menggunakan dry Shampoo menjadi alternatif ketika rambut sedang lepek dan sangat berminyak
Selain itu, dengan menggunkaan dry shampoo dapat meningkatkan volume rambut dan membuat percaya diri semakin meningkat
Sedangkan jika harus keramas maka waktu yang dibutuhkan lebih banyak
Namun sayangnya, meski telah banyak yang menggunakan dry shampoo ini, belum banyak yang tahu tentang cara memilih jenisnya hingga cara penggunaan yang tepat
Melansir dari PARAPUAN, dry shampoo merupakan produk sampo kering yang bisa menyerap kotoran, minyak, dan lemak di kulit kepala tanpa harus keramas.
Biasanya penggunaan produk ini untuk menyegarkan rambut setelah berolahraga, karena berkeringat, hingga mengatasi kulit kepala yang terlalu lembap, hingga dipakai oleh mereka yang memiliki kondisi medis kesulitan mandi atau tidak boleh kena air pada kepalanya.
Dry shampoo sendiri biasanya tersedia dalam kemasan botol semprot, yang dibuat dengan bahan dasar alkohol atau pati.
Kedua kandungan ini saat disemprotkan ke rambut bisa menyerap minyak, sehingga membuatnya terlihat lebih bersih.

Cara Menggunakan Dry Shampoo
Kawan Puan bisa menggunakan dry shampoo dengan cara memegang botol semprotnya dalam jarak sekitar 15 cm dari kepala.
Penting untuk memastikan jarak semprot tidak terlalu dekat untuk mencegah penggunaan berlebih atau bahkan kejauhan yang membuat produk tidak bekerja efektif dalam menyerap minyak atau kotoran di rambut.
Setelah jaraknya pas, semprotkan produk dry shampoo sebanyak yang diperlukan, jangan berlebihan maupun terlalu sedikit.
Setelah selesai menyemprot, pijat kulit kepala atau usap rambut dengan jari untuk memastikan dry shampoo menyebar secara merata dan tidak terlihat residu putihnya.
Selain itu, para ahli juga merekomendasikan untuk menggunakannya tidak lebih dari dua hari berturut-turut, untuk menghindari kerusakan pada kulit kepala dan rambut.