Bincang Islami
Cek Iman Kita Naik atau Turun, Begini Caranya, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat memaparkan mengenai perbedaan orang dengan imat kuat dan iman standar.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa iman harus di cek setiap saat.
"Itu harus di cek. Karena ada orang getarannya di pagi ada, di sore bisa saja hilang.
Ada dengan kedudukan hilang iman, dengan harta hilang iman," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Beda Iman Standar dan Kuat
Ustadz Adi Hidayat memaparkan mengenai perbedaan orang dengan imat kuat dan iman standar.
Akan terasa getaran itu lemah, sedang atau kuat.
-Iman Standar, ketika azan diperdengarkan, maka dia ingat (sholat). Bangun siap-siap wudhu.
-Iman Kuat, Ada orang 40 tahun tidak pernah batal wudhunya dari isya sampai subuh.
Ada orang jam 2 (dini hari) sudah bangun, jam 3 (dini hari) sudah bangun padahal belum dibangunkan.
-Selanjutnya kata Ustadz Adi Hidayat ada yang modus.
Contohnya dipanggil Pukul 04.15 baru ingat pukul 05.14.
"Modusnya kecapean. Kenapa ada orang lain lebih berat pekerjaannya dia bisa bangun lebih awal.
Anda yang ringan mengatakan capek, lelah.
Apa yang membuat anda lelah dengan urusan dunia sehingga lupa dengan akhirat.
Bukankah anda ingin nyaman dihisab di akhirat. Maka lelahlah di dunia dan nikmatlah di akhirat," ujar Ustadz Adi Hidayat.