Bincang Islami
Beda Iman Standar dan Kuat, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Umat Islam Sebaiknya Simak Ini
Perbedaan iman kuat dan iman standar. Berikut penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
"Itu harus di cek. Karena ada orang getarannya di pagi ada, di sore bisa saja hilang.
Ada dengan kedudukan hilang iman, dengan harta hilang iman," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Perumpamaan Bayi Lahir
Tentang dunia dan akhirat, Ustadz Adi Hidayat memberi contoh bayi yang lahir dengan tangisan.
"Kita harus balik dunia dan akhirat, karena nggak akan sama. Tapi akan beriiringan sepanjang kita mengejar akhirat.
Misalnya bayi lahir. Lahir itu menangis, tapi yang menyambut tertawa. Itulah dunia.
Tapi kalau pulang menuju akhirat. Pulanglah anda dalam keadaan tertawa dan orang lain yang menatap anda menangis.
Itulah akhirat.
Jadi biarkan kita lahir dengan menangis orang tersenyum, dan jadikan diri kita pulang dengan tersenyum dan orang lain menangisi kepergian kita dengan kemuliaan," ujar Ustadz Adi Hidayat.
QS. Al-Anfal Ayat 2
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (*)