Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bincang Islami

Beda Iman Standar dan Kuat, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Umat Islam Sebaiknya Simak Ini

Perbedaan iman kuat dan iman standar. Berikut penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Tangkap layar YouTube Channel Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat - Penjelasan tentang perbedaan iman kuat dan standar. 

"Itu harus di cek. Karena ada orang getarannya di pagi ada, di sore bisa saja hilang.

Ada dengan kedudukan hilang iman, dengan harta hilang iman," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Perumpamaan Bayi Lahir

Tentang dunia dan akhirat, Ustadz Adi Hidayat memberi contoh bayi yang lahir dengan tangisan.

"Kita harus balik dunia dan akhirat, karena nggak akan sama. Tapi akan beriiringan sepanjang kita mengejar akhirat.

Misalnya bayi lahir. Lahir itu menangis, tapi yang menyambut tertawa. Itulah dunia.

Tapi kalau pulang menuju akhirat. Pulanglah anda dalam keadaan tertawa dan orang lain yang menatap anda menangis.
Itulah akhirat.

Jadi biarkan kita lahir dengan menangis orang tersenyum, dan jadikan diri kita pulang dengan tersenyum dan orang lain menangisi kepergian kita dengan kemuliaan," ujar Ustadz Adi Hidayat.

QS. Al-Anfal Ayat 2

Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved