Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Ternyata Hasil Rekaman CCTV TKP Pembunuhan Brigadir J Beda dengan Keterangan Kapolres
Ferdy Sambo menegaskan, jika isi CCTV itu bocor, makan keempat bawahannya itu harus bertanggungjawab.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap fakta baru kasus pembunuhan Brigadir J.
Ini soal pengakuan anak buah Ferdy Sambo.
Ya anak buah Ferdy Sambo mengaku kaget lihat CCTV di TKP pembunuhan Brigadir J.
Menurut para anggota polisi anak buah Ferdy Sambo itu ada perbedaan antara keterangan kapolres dengan rekaman CCTV.
Baru terungkap juga fakta baru kalau Ferdy Sambo sempat mengancam bawahaannya.
Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo didakwa sempat mengancam bawahannya yang mengetahui isi CCTV di TKP rumah dinas Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sambo mengatakan kepada empat bawahannya yaitu, Arif Rachman, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Ridwan Rhekynellson yang juga merupakan anggota kepolisian.
Dikutip dari Kompas.com, Ferdy Sambo menegaskan, jika isi CCTV itu bocor, makan keempat bawahannya itu harus bertanggungjawab.
Ferdy Sambo kemudian memerintahkan Arif Rahman untuk menghapus dan memusnahkan semua file yang mereka tonton tersebut.

Selain itu Sambo juga meminta kepada Eks Karo Paminal Hendra Kurniawan untuk mengawasi empat anggota yang telah mengetahui isi CCTV tersebut.
Sebelum keluar ruangan pertemuan Sambo kembali menekankan agar Hendra Kurniawan melaksanakan apa yang dia perintahkan.

Adapun CCTV yang diketahui keempat anggota Polri bawahan Ferdy Sambo itu adalah CCTV yang berada di depan Pos Security Komplek Polri.
Saat itu keempat anggota itu menonton isi CCTV yang membuat mereka terkejut karena melihat Brigadir J masih hidup sekitar pukul 17.07 WIB.
Keempat bawahan Sambo itu kaget, karena berbeda dengan kronologi yang disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan dan Karopenmas Divisi Humas Polri.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com