Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sidang Ferdy Sambo

Sidang Ferdy Sambo: Ajudan Todongkan Senjata ke Ferdy Sambo, Dimarahi Karena Tak Bisa Lindungi Bu PC

Ternyata ada ajudan yang todongkan senjata terhadap Ferdy Sambo di TKP penembakan Brigadir J. Ialah Adzan Romer. Sempat dimarahi Pak FS.

Editor: Frandi Piring
tangkap layar YouTube/KOMPASTV
Hasil Sidang Ferdy Sambo. Terungkap Seorang Ajudan Todongkan Senjata ke Ferdy Sambo, Dimarahi Karena Tak Bisa Lindungi Bu PC. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap, Ferdy Sambo ternyata sempat ditodong pistol oleh Adzan Romer, ajudannya, seusai membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di TKP, Duren Tiga Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.

Hal itu terungkap dalam sidang perdana Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

ferdy Sambo hadir secara langsung di persidangan dengan mengenakan kameja batik.

Peristiwa itu bermula saat Ferdy Sambo selesai mengeksekusi Brigadir Yosua di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Usai kejadian itu, Sambo keluar dari rumah melalui pintu dapur menuju garasi.

Saat itulah, Ferdy Sambo tak sengaja berpapasan dengan Adzan Romer.

Kala itu, Romer hendak masuk ke dalam rumah karena kaget mendengar suara tembakan.

Potret-potret Ferdy Sambo saat mengikuti sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Senin (17/10/2022). Bawa buku dengan wajah murung.
Potret-potret Ferdy Sambo saat mengikuti sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Senin (17/10/2022). Bawa buku dengan wajah murung. (Youtube Tribunnews.com/Polri TV)

"(Saksi Adzan Romer) secara spontan menodongkan senjata apinya ke arah terdakwa Ferdy Sambo, dan Ferdy Sambo mengatakan kepada saksi Adzan Romer, 'ibu di dalam'," kata Jaksa saat membaca surat dakwaan.

Setelah itu, Adzan Romer masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo, dan bertemu Bharada Eliezer.

Ferdy Sambo pun kembali masuk ke dalam rumah dan bertemu Bharada Eliezer dan Romer.

Ferdy Sambo kemudian menjelaskan skenario rekayasa baku tembak antara Brigadir Yosua dan Bharada Eliezer, karena Brigadir Yosua telah melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo pun sempat menyalahkan Adzan Romer karena tidak bisa menjaga istrinya.

"Sambo kembali berpura-pura melayangkan sikutnya ke arah Adzan Romer dan berkata, 'kamu tidak bisa menjaga ibu!'" ungkap jaksa.

Kemudian, Ferdy Sambo masuk ke dalam kamar untuk menjemput Putri Candrawathi, lalu diantar ke rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga, oleh Bripka Ricky Rizal.

Kesempatan selamatkan Brigadir J

Tersangka Putri Candrawathi ternyata punya 4 kali kesempatan untuk mencegah pembunuhan berencana yang direncakanan Ferdy Sambo terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved