Buya Yahya
Penjelasan Buya Yahya Terkait Jika Sudah Bertaubat, Masihkah Dihukum Allah di Akhirat?
Penjelasan tersebut tersaji dalam YouTube Buya Yahya dengan judul "Sudah Bertaubat, Apakah Masih Dihukum Di Akhirat ? - Buya yahya Menjawab".
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Dewangga Ardhiananta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Buya Yahya memberikan ceramah singkat terkait dosa taubat.
Penjelasan tersebut tersaji dalam YouTube Buya Yahya dengan judul "Sudah Bertaubat, Apakah Masih Dihukum Di Akhirat ? - Buya yahya Menjawab".
Seseorang bertanya, "Setiap perbuatan maksiat itu kan ada balasannya, itu dibalas di dunia atau di akhirat Buya? Jika setelah bermaksiat lalu bertobat dan sudah menyesali perbuatannya, apakah masih kena azab Buya atau balasan dari Allah dari perbuatan maksiatnya, mohon penjelasannya?.
Baca juga: Buya Yahya Ingatkan Ini Bagi Anda yang Malas Sholat Berjamaah
Baca juga: Mudahnya Mendapat Hidayah dari Allah SWT, Ini Ceramah Buya Yahya
Buya Yahya mengatakan bahwa Allah Maha Adil dan Allah Maha Kasih.
"Allah Maha Adil dan Allah Maha Kasih, tidak akan Allah menyiksa hamba yang tidak melakukan kesalahan, biarpun boleh tapi Allah tidak akan melakukan itu," kata Buya yang dikutip Tribun Manado, Senin (17/10/2022).
Kata Buya, bahwa setiap dosa secara dhohir harus dihukum tetapi ternyata tidak seperti itu karena sifat Allah Yang Maha Pengampun dan Pengasih.
"Nah semua hamba yang melakukan dosa itu kan sesuai dengan dosanya, dhohirnya kan harus dihukum kan, tapi ternyata tidak seperti itu kasusnya.
"Bisa saja Allah mengampuni pendosa tersebut tanpa harus dihukum, baik dalam keadaan dia minta atau tidak minta karena Allah Maha Pengampun.
Tetapi secara dhohir, setiap dosa ada hukum hukumannya kan begitu setiap perbuatan ada akibatnya.
Cuman kita urusan dengan Allah Yang Maha Pengampun, Allah Maha Pengasih," jelasnya.
Lanjut Buya, seseorang bisa saja diampuni dosanya tetapi tetap sebagai hamba harus selalu memohon ampunan Allah.
"Sehingga bisa saja seorang berdosa lalu diampuni oleh Allah, cuman kita tidak tahu apakah itu diampuni atau belum.
Maka hendaknya siapapun yang berdosa hendaknya minta ampun agar diampuni oleh Allah," terang Buya.
Walaupun, jelas Buya, bahwa semua dosa harus dihukum tetapi tidak seperti itu karena Allah Maha Kuasa atas segalanya.
"Nah setiap dosa ini kan harus dihukum, seharusnya kan begitu seolah-olah, biarpun kita tidak boleh mengharuskan Allah, aqidah kita ahli Sunnah Wal Jamaah, nggak boleh mengatakan Allah harus menghukum, nggak.
Allah boleh menghukum kalau menghukum hak Allah akan menghukum, Allah Maha Kuasa, Allah Tuhan.
Baik, dosa ada yang diampuni oleh Allah, tidak diampuni berarti harus dihukum.
Kan begitu, hukuman ini bisa saja hukuman di dunia, ada hukuman di akhirat. Dan kalau sudah seorang hamba itu diampuni Allah, tidak akan dihukum di dunia ataupun di akhirat," ungkap Buya Yahya.
Buya menambahkan, jika Allah menghukum seorang hamba di dunia maka Allah tidak akan menghukumnya di akhirat.
"Jika ternyata Allah menghukum di dunia maka tidak akan dihukum di akhirat, pantang Allah hukum di akhirat," kata Buya.
Sebagai contoh seorang yang pezina yang sudah dihukum di dunia.
"Contoh seorang 'naudzubillah' yang berzina kemudian dirajam dihukum di dunia nggak akan dihukum lagi di akhirat sudah diampuni.
Karena sudah dihukum di dunia tidak akan dihukum di akhirat," kata Buya.
Buya menceritakan, Nabi Muhammad pernah marah karena ada yang mencibir seorang wanita yang sudah diampuni dosanya.
"Sehingga waktu ada seorang wanita dirajam ada yang mencibir mengecek, Nabi marah, Nabi mengatakan sudah diampuni orang ini bahkan tobatnya bisa mengalahkan amal baik kalian semuanya," ucap Buya.
Buya juga mengatakan bahwa jika sudah dihukum di dunia sesuai syariat maka tidak akan dihukum di akhirat.
"Jadi kalau sudah dihukum di dunia sesuai dengan syariat tentunya, maka akan dihapus tidak akan dihukum lagi di akhirat.
Hukum di dunia tapi sesuai dengan syariat kurang 50 persen ya tinggal sisa 50 persen misalnya seperti itu.
Misalnya harus dicambuk 100 kan, seharusnya dicambuk 100 kali karena zina.
Tapi cuma 50 ini, yang 50 sisakan di akhirat kalau tidak diampuni Allah berarti harus dihukum di akhirat nanti.
Jadi dosa mungkin Allah mengampuni, atau Allah membalas hukuman dengan di dunia atau hukuman nanti dia di akhirat.
Jika dihukum di dunia tidak akan lagi dihukum di akhirat, seperti itu.
Semoga Allah mengampuni dan semoga Allah menjauhkan kita dari dosa. Allah Maha Kasih, Allah Maha Pengampun,' pungkas Buya Yahya.
(TribunManado.co.id/Ang)
Baca juga: Penjelasan Buya Yahya Bagaimana Cara Mencintai Nabi Muhammad