Manado Sulawesi Utara
Dari Lapak Sempit Hingga Tidak Ada Colokan, Pedagang Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara Mengeluh
Gedung Pasar Bersehati Manado yang baru telah dibuka. Pedagang yang menempatinya di hari pertama mengeluh kehilangan pelanggan dan kurangnya fasilitas
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Banjir pujian, banjir juga keluhan. Hal itu terjadi di hari pertama pembukaan Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, yang baru direvitalisasi, Senin (17/10/2022).
Sejumlah pengunjung memuji pasar itu.
Mereka menyebut fasilitasnya lengkap dan serba modern.
Juga yang langka adalah ada fasilitas untuk pariwisata.
Namun ada 1001 keluhan dari pedagang.
Mulai dari waktu operasional, sempitnya lapak hingga tidak ada colokan listrik.
"Rasanya sulit jualan disana karena sangat sempit, sulit bergerak," kata Ani, seorang pedagang.
Ia mengeluh pula tak ada colokan listrik yang nampaknya sepele.
"Tapi sebenarnya ini masalah cukup besar," katanya.
Tia, pedagang lainnya masih ingin melihat.
Baca juga: Lumpur Masuk RS GMIM Tonsea Airmadidi, Gubernur, Bupati, dan Ketua Sinode Pantau Langsung
Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Siapkan Program Peternakan Keluarga, Bantuan Ayam Hasilkan Telur
Dia masih menantikan perkembangan pasar itu.
"Saya belum beli tambahan stok, masih lihat perkembangan," katanya.
Pedagang lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan, banyak yang datang, tapi hanya foto foto.
"Ada yang hanya foto-foto saja," katanya.
Sejumlah pedagang mengaku belum sreg dengan pasar baru.

Telly, salah satu penjual tomat, mengaku kehilangan pelanggan di hari pertama.
"Pelanggan saya bisa beli 01.00 Wita, dan sekarang pasarnya buka pukul 05.00 Wita," kata dia.
Ia menyarankan agar pasar dibuka lebih dini lagi, yaitu pukul 02.00 Wita atau 03.00 Wita.
Ia juga mengeluhkan kondisi lapak yang sempit.
"Di lokasi lama bisa taruh banyak jualan, kini sudah tak bisa lagi karena sempit," ujarnya.
Baca juga: Dakwaan Jaksa: Cerita Putri Candrawathi Membuat Ferdy Sambo Marah dan Rencanakan Pembunuhan
Baca juga: Pesan Pihak Istana Untuk Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI Jakarta Baru Dilantik, Kebijakan ASN
Ani, pedagang lainnya mengaku buntung di hari pertama.
"Sampai pagi ini pengunjung hanya bisa dihitung dengan jari. Beda dengan biasanya. Kalau jam segini sudah banyak uang," ujar dia.
Lili, pedagang yang menempati lapak di pojok lantai satu, mengatakan masih akan melihat.
Barang yang ia jual masih stok lama.
"Saya tak mau ambil stok baru, terlalu berrisiko. Jangan-jangan tak laku," katanya.

Lili mengaku punya banyak langganan.
Dan di hari pertama, ia justru kehilangan langganan.
"Mereka belum tahu lokasi saya," katanya.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Baca juga: Hingga Oktober 2022, Satlantas Polres Sangihe Sulawesi Utara Catat 62 Kecelakaan Lalu Lintas
Baca juga: Gerak Cepat BPBD, Longsor di Ruas Jalan Desa Muntoi Kecamatan Passi Barat Bolmong Langsung Teratasi
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)