Advertorial
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Buka Konsultasi Tahunan Komisi ASM GMIM, Tekankan Disiplin Usia Dini
Wakil Gubernur Sulawesi Utara menekankan soal penerapan disiplin sejak usia dini dalam Konsultasi Tahunan Komisi Pelayanan ASM GMIM.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, membuka Konsultasi Tahunan Komisi Pelayanan Anak Sekolah Minggu (ASM) se-Sinode GMIM di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Sabtu (15/10/2022).
Kegiatan ini dihadiri Ketua BPMS GMIM, Pdt Hein Arina; Ketua Panitia Konsultasi ASM, Rio Dondokambey; dan para Ketua Komisi Pelayanan ASM se-Sinode GMIM.
Wagub Steven Kandouw yang juga Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM ini menekankan soal disiplin kepada para Komisi Pelayanan se-GMIM yang hadir.
Disiplin menurutnya penting dalam membentuk karakter masa depan generasi.
Untuk itu, sejak usia dini, anak-anak diajarkan harus hidup disiplin.
“Terpenting dari semua adalah disiplin. Anak-anak ini harus selalu diajari disiplin. Ada beberapa negara yang ditanya filosofi hidup sampai besar adalah disiplin dalam kehidupan sehari-hari," kata Penatua di Jemaat GMIM Bukit Moria Rike Manado ini.
Baca juga: Madame Gie Produk dari Gisella Anastasia Masuk Daftar Kosmetik Berbahaya Menurut BPOM, Ini Responnya
Baca juga: Apa Itu Tes Psikometri? yang Akan Diterapkan pada Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 47
Ia mengatakan, Indonesia tengah mengalami bonus demografi, yaitu tren demografi anti piramida.
Artinya orang berusia muda, semakin hari semakin banyak dari pada orang yang berusia tua.
"Saya setuju dengan pak pendeta bahwa tugas yang paling mulia, paling berat justru utusan-utusan yang hadir pada hari ini. Karena di tangan Anda-anda semua, keluarga, masyarakat, bangsa dan gereja, nasibnya ada di tangan bapak/ibu sekalian," kata Mantan Anggota Majelis Pertimbangan Sinode GMIM ini.

Lanjut dia, tantangan zaman era milenial satu di antaranya pemakaian gadget pada anak-anak sudah tidak bisa dilarang.
Suasana digitalisasi harus lebih digarisbawahi dalam menyusun penetrasi program kepada anak-anak.
"Apalagi setelah dua tahun pandemi, ternyata semua anak-anak harus dikasih gadget karena online, jadi kita harus mitigasi," ujarnya.
Baca juga: Gempa Guncang Bandung Minggu 16 Oktober 2022 Siang Ini di Laut
Baca juga: Intip Potret Irjen Teddy Minahasa dengan Motor Gede Kesayangannya, Harganya Fantastis
"Dalam ajaran-ajaran Alkitab selalu up to date, dan menurut saya, program-program pemerintah masih up to date," kata suami dr Kartika Devi Tanos ini.(adv)