Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Periode Seminggu Kedepan, BMKG; Mulai Tanggal 15-21 Oktober 2022
BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang periode 15 - 21 oktober
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.
Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk periode seminggu mulai tanggal 15-21 Oktober 2022.
Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
Baca juga: Sindir Gaya Hidup Mewah Polisi, Jokowi: Kepercayaan Publik ke Polri, Jatuh Terlentang, Rendah Sekali
BMKG memprediksikan potensi curah hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 15-21 Oktober 2022.
Prakiraan cuaca (Kolase Tribun Manado)
Sejak 29 September 2022 yang lalu BMKG telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca untuk periode sepekan mulai tanggal 02 -08 Oktober 2022.
Kemudian dilanjutkan dengan rilis potensi cuaca ekstrem lanjutan untuk periode 09-15 Oktober 2022.
Potensi cuaca ekstrem tersebut masih dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal.
BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 15 - 21 Oktober 2022 di wilayah sebagai berikut:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Riau
4. Jambi
5. Kep. Riau
6. Sumatera Barat
7. Sumatera Selatan
8. Bangka Belitung
9. Bengkulu
10. Lampung
11. Banten
12. Jawa Barat
13. DKI Jakarta
14. Jawa Tengah
15. Jawa Timur
16. Bali
17. Nusa Tenggara Barat
18. Nusa Tenggara Timur
19. Kalimantan Barat
20. Kalimantan Timur
21. Kalimantan Utara
22. Sulawesi Selatan
23. Sulawesi Tenggara
24. Papua
Sedangkan untuk periode 15 - 16 Oktober 2022, berdasarkan Prakiraan Berbasis Dampak, wilayah yang berpotensi terdampak Hujan Lebat dengan Kategori SIAGA berada di:
1. Sebagian wilayah Aceh
3. Sebagian wilayah Sumatra Utara
4. Sebagian wilayah Riau
Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya Siklon Tropis SONCA di sekitar Laut China Selatan sebelah timur Vietnam, tepatnya di sekitar 14.2°LU 111.4°BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 35 knots (64 km/h) dan tekanan udara minimum di pusatnya mencapai 998 mb.
Siklon Tropis SONCA ini bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 6 knots (10 km/h) memasuki daratan Vietnam.
Keberadaan sistem TC SONCA ini membentuk pola belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian utara ekuator.
Dampak tidak langsung yang terjadi dari adanya sistem bibit siklon tersebut adalah potensi hujan Sedang-Lebat yang disertai kilat/petir/angin kencang di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat dengan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan utara Indonesia.
Sementara itu, beberapa gelombang ekuatorial masih cukup aktif di wilayah Indonesia, dimana fenomena Gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) masih dapat berkontribusi dalam meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan kedepan.
Tayang di Tribunnews.com