Minut Sulawesi Utara
LSM GMBI Wilter Sulawesi Utara Prihatin Tragedi Kanjuruhan, Howard Marius Dukung Polri Usut Tuntas
Tragedi Kanjuruhan mendapatkan simpati dari banyak pihak, termasuk LSM GMBI Wilter Sulut. Mereka berharap Polri mengusut tuntas targedi tersebut.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022, mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka.
Tragedi tersebut hingga kini masih membekas dan menjadi perhatian masyarakat Indonesia, khususnya Polri yang terus mengusut kasus tersebut.
Tragedi ini merupakan salah satu sejarah kelam di dunia sepak bola Indonesia.
Rasa prihatin, simpati, dan belasungkawa untuk para korban datang dari berbagai instansi, masyarakat, dan LSM.
Rasa prihatin datang dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilayah Teritorial Sulawesi Utara, melalui ketua Howard Hendriek Marius.
Howard Hendriek Marius merasa berkewajiban sebagai sesama anak bangsa, untuk memberikan dukungan kepada Polri.
Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Siang Ini Minggu 16 Oktober 2022, Guncangan di Laut, Info Terkini BMKG
Baca juga: Bacaan Doa Islam, Ketika Makan Lupa Membaca Doa, dengan Menyebut Nama Allah pada Awal dan Akhirnya
"Kami beserta seluruh keluarga besar LSM GMBI Wilter Sulut, satu komando bersama Ketua Umum bapak M. Fauzan Rachman dan GMBI seluruh Indonesia memberikan dukungan untuk Polri agar segera mengungkap dan menuntaskan persoalan hukum, dibalik pertandingan sepak bola berdarah ini," ungkapnya, Minggu (16/10/2022).
Baginya, peristiwa di Kanjuruhan adalah tragedi kemanusiaan, sehingga perlu pengawalan setiap elemen Bangsa Indonesia yang didalamnya juga ada GMBI.
"Kami LSM GMBI siap mengawal tim pencari fakta dan mendesak untuk penindakan hukum tanpa pandang bulu, siapapun pelakunya harus bertanggung jawab," sebut Ketua Divisi Humas Pinaesaaan Wangko Indonesia ini.

Lelaki yang akrab disapa Pengky ini menyampaikan turut belasungkawa untuk seluruh korban jiwa dan keluarga.
"Semoga para korban yang meninggal di Kanjuruhan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," sebutnya lagi.
Howard Marius berharap para korban yang mengalami luka-luka dan sementara dirawat diberikan kesembuhan dan dapat beraktivitas seperti biasa.(*)