Sulawesi Utara
Sulawesi Utara Musim Hujan Oktober November, Steven Kandouw Pimpin Rakor Hadapi Hidrometeorologi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mengambil langkah antisipasi menghadapi bencana ala Hidrometeorologi.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mengambil langkah antisipasi menghadapi bencana ala Hidrometeorologi.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) menghadirkan pihak BMKG dan Basarnas beserta para unsur Forkopimda dan diikuti pejabat teras Pemprov Sulut serta berbagai stakehoulder di Ruang CJ Rantung, Lantai II Kantor Gubernur, Jalan 17 Agustus, Kota Manado, Rabu (12/10/2022).
Sekadar informasi hidrometeorologi merupakan cabang ilmu dari meteorologi yang memelajari siklus air, curah hujan, dan berkaitan dengan iklim dan cuaca.
Dengan kata lain, hidrometeorologi mencakup fenomena yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), dan lautan (oseanografi).
Sebelumnya, BMKG menginformasikan kepada masyarakat Sulut bahwa musim hujan akan dimulai pada Oktober-November 2022. Menurut BMKG, sesuai data musim hujan akan berlangsung hingga Maret 2023.
BMKG Sulawesi Utara menggunakan data rata-rata curah hujan periode tahun 1991-2020 normal terbaru wilayah Sulawesi Utara, terdiri atas 10 ZOM yaitu 3 tipe monsunal, 6 tipe ekuatorial, dan 1 tipe lokal.
Musim hujan 2022/2023 di wilayah Sulawesi Utara diprakirakan maju tiga dasarian hingga mundur satu dasarian dibandingkan dengan normalnya.
Prakiraan sifat musim hujannya di wilayah Sulawesi Utara mengalami sebagian besar pada normalnya.
Hanya pada ZOM 497 yang mengalami sifat musim hujan atas normal. Sementara puncak Musim Hujan 2022-2023 di Sulawesi Utara diprediksi akan terjadi pada bulan November 2022 sampai Maret 2023.
Untuk Kota Manado dan sekitarnya puncak musim hujan di prediksi terjadi pada bulan Januari 2023.
Untuk menghadapi kondisi puncak musim hujan perlu di waspadai wilayah yang rentan terhadap bencana yang di
timbulkan oleh curah hujan yang tinggi antara lain bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, banjir dan tanah longsor.
Wagub Steven Kandouw menyebut Rakor ini atas perintah Gubernur Olly Dondokambey untuk memastikan kwaspadan masyarakat Sulut terhadap bencana.
"Sulut memasuki musim penghujan dengan potensi bencana yang tinggi. Perintah Pak Gubernur kita berkoordinasi untuk mengantisipasi fenomena alam yang tidak bisa kita tolak," ujar Steven Kandouw.
Dalam rapat tersebut Rakor tersebut Wagub Steven Kandouw memastikan para stakehoulder dan isntansi terkait mematangkan tupoksi masing-masing.
Berikut 3 Nama Calon Sekda Minahasa Sulawesi Utara, Punya Pengalaman Mumpuni |
![]() |
---|
Nelayan Manado Sulawesi Utara Mulai Melaut Lagi, Sudah Tiga Minggu Parkir Perahu |
![]() |
---|
Ingat Pitra Ratulangi? Dulu Sukses Bentuk Tim Manguni Polda Sulawesi Utara, Kini Pimpin BNNP Sulut |
![]() |
---|
650 Liter Cap Tikus Ilegal Milik YW Disita Polres Bolmong Sulawesi Utara, Niat Dijual ke Wilayah Ini |
![]() |
---|
Kota Bitung Sulawesi Utara Selangkah Lebih Maju, Gandeng Google Indonesia Soal Pendidikan |
![]() |
---|