Sulut Maju

Gubernur Sulawesi Utara Gaungkan Slogan Torang Samua Ciptaan Tuhan, Berikut Maknanya

IST
Praseno Hadi Pj Sekprov Sulut mewakili Gubernur Olly Dondokambey pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Layanan Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa (TYME) dan Masyarakat Adat di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Selasa (12/10/22) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulawesi Utara punya modal utama dalam membangun daerah yakni kehidupan yang tentram, damai, dan aman.

Demikian disampaikan Praseno Hadi Pj Sekprov Sulut mewakili Gubernur Olly Dondokambey pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Layanan Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa (TYME) dan Masyarakat Adat di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Selasa (12/10/22).

 Gubernur Olly Dondokambey sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat Sulut sebagai Laboratorium Kerukunan Antar Umat Beragama
Gubernur Olly Dondokambey sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat Sulut sebagai Laboratorium Kerukunan Antar Umat Beragama (Tribun Manado/Ryo Noor)

"Patut kita syukuri bahwa Sulut ini sangat beragam, dengan slogan yang dulu, Torang Samua Basudara’ dan ditambah lagi dengan slogan, Torang Samua Ciptaan Tuhan," katanya.

Ia menyampaikan TNI/Polri dan seluruh unsur bersatu padu mengamankan kondisi Sulut, sehingga pembangunan bisa berjalan terus, dan kehidupan bermasyarakat relatif aman dan terkendali.

“Ini merupakan modal utama bagi Sulut. Saat ini dengan desakan teknologi, sudah menuju ke era 4.0 maupun mengarah pada era 5.0, bukan dari sisi fisik, tapi dari sisi mental dan pengetahuan juga,” ucapnya.

Praseno Hadi mengatakan, Gubernur Olly Dondokambey sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat Sulut sebagai Laboratorium Kerukunan Antar Umat Beragama.

Ia menjelaskan, slogan Torang Samua Ciptaan Tuhan, tidak hanya antar manusia dengan Tuhan, atau pun sekitar dengan diri sendiri.

"Kita semua berdamai, sama-sama melaksanakan aktifitas masing-masing tapi harus menjunjung tinggi kedamaian karena kita semua harus sadari kita semua di ciptakan oleh Tuhan," kata dia.

Gubernur Olly Dondokambey sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat Sulut sebagai Laboratorium Kerukunan Antar Umat Beragama
Gubernur Olly Dondokambey sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat Sulut sebagai Laboratorium Kerukunan Antar Umat Beragama (HO)

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Phd mengungkapkan, dalam Rakor ini pihaknya memberi informasi mengenai peraturan perundang-undangan baru, dan juga beberapa komitmen internasional yang sekarang ini memayungi upaya kemajuan budaya di Indonesia.

Kegiatan diihadiri kabupaten/kota di Sulut, harapannha kebijakan di bidang kebudayaan ini betul-betul bisa mengakar dan menjadi panduan, terutama yang bekerja di bidang kebudayaan.

“Sehingga program tujuan besar Indonesia 2045 ini bisa tercapai. Tentu ada kerja keras juga yang harus kita lakukan dan koordinasi yang terus menerus," kata dia.

Deputi Bidang Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olah Raga Kemenko PMK, Didik Suhardi Phd menitipkan pesan, bahwa strategi kebudayaan itu ada perlindungan dan pelestariannya, termasuk bagaimana mengembangkan budaya daerah ini sehingga menjadi bagian dari budaya nasional.

 Gubernur Olly Dondokambey sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat Sulut sebagai Laboratorium Kerukunan Antar Umat Beragama
Gubernur Olly Dondokambey sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat Sulut sebagai Laboratorium Kerukunan Antar Umat Beragama (IST)

“Daerah Sulut ini kan merupakan tujuan wisata, menurut saya sangat cocok untuk menonjolkan budayanya. Karena turis asing seperti Korea sangat suka dengan sifat yang unik, akan sangat bagus jika itu dikembangkan di Sulut,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati/Wali Kota dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut, Forkopimda Sulut, Kadis Kebudayaan Sulut Janny Lukas, Christriyati Ariani, Ketua Pokja Advokasi Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat Kemdikbudristek dan tamu undangan lainnya. (adv)

Baca juga: Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Raih Penghargaan BKN Award 2022

Baca juga: Kalender Jawa Rabu 12 Oktober 2022, Weton Rabu Legi, Ternyata Berwatak Galak dan Kuat