Kisah Pilu Tina TKW di Taiwan, Majikan Terlalu Banyak Menuntut, 'Ya Bodo Amat'
Seorang TKI perempuan atau TKW bernama Tina membagikan bagaimana sulitnya ia bekerja di negara orang.
Sehingga lansia tersebut membutuhkan bantuan dari Tina untuk membantunya melakukan banyak aktivitas sehari-hari.
"Aku yang serba salah, aku bopongnya nggak kuat yang pertama, yang kedua kakeknya juga nggak semangat sendiri, yang ketiga aku kudu piye," ujar Tina.
"Jadi aku serba salah, majikan menginginkan kakek harus bisa gini bisa gitu, sedangkan kondisi kakek sekarang udah lemah banget," sambung Tina.
TKI perempuan ini menjelaskan, ia kerap membantu kakek melakukan gerakan-gerakan ringan agar tubuhnya tidak kaku.
Namun kembali lagi, lantaran usia yang sudah tidak muda lagi, tentu lansia berjenis kelamin laki-laki itu tidak memiliki kekuatan fisik layaknya majikan Tina.
"Udah sering tak kasih olahraga biar nggak kaku, tapi tetep aja, karena kakeknya sendiri nggak memiliki semangat hidup, aku kudu piye," jelas Tina.
Ternyata, keluh kesah yang diluapkan TKI perempuan ini disebabkan dirinya baru saja ditegur oleh majikannya.
TKI perempuan ini mengungkapkan, majikannya tersebut memilik kebiasaan buruk yang terkadang membuatnya kerap hilang kendali saat emosi.
"Majikan aku suka minum, jadi orang kalau suka minum tu suka tempramental. Kalau marah itu serem, tapi kalau baik, baik banget," urai Tina.
Sebelumnya, saat sedang memasak di dapur, TKI perempuan ini tiba-tiba saja dikagetkan dengan kehadiran majikannya,
Majikan TKI perempuan ini bertanya perihal apakah kakek sudah diberi makan.
Tina menjawab bahwa ia baru saja selesai memberi kakek sarapan.
Namun tiba-tiba majikan Tina komplain dengan cara TKI perempuan ini mengurus orang tuanya.
Ia ingin orang tuanya tersebut jika diberi makan harus dalam posisi duduk.
Padahal Tina sudah melakukannya, hanya saja tak lama setelah itu kakek kemudian kembali berbaring, karena kondisi fisiknya yang memang tidak sehat.