Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Satu Orang Tewas, Mobil Hancur Usai Tabrak Truk Kontainer

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di ruas Tol Cipali KM 91.300 Subang, Selasa 11 Oktober 2022.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan mobil dan truk kontainer.

Akibat insiden kecelakaan itu satu orang tewas.

Baca juga: Irjen Kementan Jan Maringka sebut Stevia Akan Jadi Komoditas Ekspor Andalan Sulawesi Utara 

Baca juga: Solipetra Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sulut, Tolak Sosialisasi Penggantian Tanaman Lahan

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di alur A atau arah Jakarta menuju Cirebon.

Satu orang dilaporkan tewas dalam insiden kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Cipali KM 91.300 Subang, di jalur A atau arah Jakarta menuju Cirebon.

Sedangkan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Dalam kecelakaan ini, mobil Suzuki XL7 nopol B 2234 KZE menabrak bagian belakang truk kontainer bernopol A 9929 BB.

Dalam video yang beredar di media sosial, mobil putih itu mengalami kerusakan yang sangat parah di bagian depan.

Bahkan setengah badan mobil sudah hancur.

Sedangkan sejumlah bagian mobil pun tercecer di aspal jalan.

"Barusan kejadian ini barusan kejadiannya," ucap perekam video.

Dari keterangan yang ditulis pengunggah, mobil Suzuki XL7 awalnya melaju kencang dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Sampai di lokasi, sopir mobil putih diduga hilang konsentrasi hingga menabrak bagian belakang truk yang melaju di jalur 1.

Akibat kejadian ini, satu penumpang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Dilansir dari sejumlah sumber, korban tewas adalah Achmad Chairul (44).

Korban merupakan warga warga Kampung Kapitan, Kelurahan Klender, Duren Sawit Jakarta Timur.

Sedangkan dua korban lainnya yang mengalami luka Ummu Aisyah Rahman (14) dan Abdurahman (14).

Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

Kecelakaan Lainnya

Terjadi kecelakaan maut kapal di negara bagian Anambra, Nigeria Tenggara, Afrika.

Kecelakaan tersebut dikarenakan adanya bencana banjir bandang yang menerjang kapal.

Akibat peritiwa nahas itu sedikitnya 76 orang tewas.

Korban tewas akibat kecelakaan kapal di negara bagian Anambra, Nigeria Tenggara, bertambah menjadi 76 orang.

Dikutip dari Reuters, dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter pada hari Minggu, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan otoritas darurat telah mengkonfirmasi jumlah korban tewas dalam kecelakaan kapal tersebut yang lebih banyak.

"Pihak berwenang sedang bekerja untuk menyelamatkan atau memulihkan penumpang yang hilang," kata Buhari dalam pernyataannya.

Ia menambahkan, Pemerintah Nigeria elah mengarahkan instansi terkait untuk memeriksa protokol keselamatan untuk mencegah kecelakaan di masa depan.

Kapal terbalik pada hari Jumat di tengah banjir besar di daerah Ogbaru, Anambra, menurut pejabat pada hari Sabtu, ketika mereka mengatakan setidaknya 10 orang tewas dan 60 orang hilang.

Kepala Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Anambra mengatakan 15 orang telah diselamatkan pada Sabtu malam.

Anambra termasuk di antara 29 dari 36 negara bagian Nigeria yang mengalami banjir besar tahun ini.

Air telah menghanyutkan rumah, tanaman dan jalan dan mempengaruhi setidaknya setengah juta orang.

Afam Ogene, seorang penduduk setempat, mengatakan kepada Reuters bahwa karena banjir telah menghancurkan jalan utama yang menghubungkan delapan komunitas ke daerah lain, beberapa penduduk harus melakukan perjalanan dengan perahu.

Dia mengatakan kapal yang terbalik itu buatan lokal dan memiliki kapasitas untuk mengangkut lebih dari 100 orang.

Ia menambahkan bahwa mesin kapal telah gagal dan diterjang ombak, tak lama setelah diluncurkan.

Telah tayang di TribunBatam.id