Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulawesi Utara

Ditlantas Polda Sulawesi Utara Mampu Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Tambajong: Kita Pertahankan

Ditlantas Polda Sulawesi Utara Mampu Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Tambajong: Kita Pertahankan.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar.
Kasubdit Gakum AKBP Roy Tambajong - Ditlantas Polda Sulut Mampu Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Tambajong: Kita Pertahankan 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulut memberi penjelasan terkait pelaksanaan operasi Zebra Samrat tahun 2022 yang telah dilaksanakan selama satu minggu ini. 

Kasubdit Gakum AKBP Roy Tambajong mengatakan, Ditlantas telah melakukan analisa dan evaluasi (Anev) pelaksanaan kegiatan selama 7 hari ini. 

"Dalam kegiatan ini, sudah kami catat dengan data yang kami peroleh, pelanggaran yang mendominasi yaitu mereka yang tidak menggunakan helm yaitu 223 pelanggar.

Kemudian sabuk keselematan 94 pelanggar, knalpot bising 38 pelanggar yang diamankan, dan plat nomor TNKB 20 unit,"ujarnya, Selasa (11/10/2022). 

Tambajong menambahkan kejadian lakalantas selama satu minggu, terjadi penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun yang lalu. 

"Sasaran dan target operasi boleh dibilang berhasil, ini kita akan upayakan untuk dipertahankan, karena dari angka kecelakaan korban meninggal dunia bisa kami tekan dibandingkan dengan tahun lalu,"ujarnya.

Lanjutnya, dari jumlah dan presentase yang diperoleh, pihaknya menjamin kecelakaan dengan pelanggaran yang berakibat fatalitas korban, terjadi penurunan hingga 50 persen. 

"Kami berharap masyarakat tetap berkontribusi untuk tetap patuh dalam rambu-rambu lalu lintas, dan tertib dalam berlalu lintas.

Sehingga apa yang menjadi sasaran kita masyarakat bisa menjamin keamanan serta kelancaran berlalu lintas bisa terwujud," ujarnya. 

Diketahui pada tahun sebelumnya jumlah kejadian lakanlantas 23 kasus dan tahun ini hanya 21 kasus. 

Sementara itu yang meninggal dunia ada 8 orang dan tahun ini hanya 4 orang. 

Sedangkan luka berat tahun lalu ada 3 orang, tahun ini 4 orang serta luka ringan ada 20 kasus tahun lalu dan saat ini menjadi 27 kasus. (Ren) 

Viral Dua Orang Pria Dikira Korban Tabkrak Lari, Ternyata Teler karena Mabuk

Airlangga Hartarto Cerita Peran Soekarno dan Soeharto hingga Sejarah Golkar-PDIP, Signal Koalisi

Peringatan Dini Rabu 12 Oktober 2022, BMKG: 28 Daerah Waspada Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved