Cerita 2 Penyandang Disabilitas di Bolmong Sulawesi Utara yang Hidup Puluhan Tahun Pakai Kursi Roda

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ucapan terima kasih banyak terlontar dari seorang kakek bernama Robby Lumenta (71) asal desa Bombanon, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Selasa (11/10/2022).

Ucapan terima kasih ini diucapkan Robby karena bantuan yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow terhadap kedua cucu bernama Charles (26) dan Rafly (28).

Charles dan Rafly adalah dua anak penyandang disabilitas yang menerima bantuan kursi roda dari Pemkab Bolmong.

Kepada TribunManado.co.id, Robby mengungkapkan bahwa semenjak kedua cucunya sudah bisa digendong, kursi roda sudah menjadi alat bantu paling utama.

Sejak 20 tahun lalu kedua cucu Robby ini selalu menggunakan kursi roda hingga saat ini sudah usang dan tidak layak untuk digunakan.

Namun, setelah bantuan kursi roda ini diberikan Robby sebagai kakek sangat bersyukur serta berterima kasih atas bantuan tersebut.

"Pertama untuk Bupati Limi Mokodompit terima kasih banyak, tidak banyak yang kami harapkan karena untuk menjaga keduanya sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai kakeknya dan juga keluarga lainnya," ucap Robby.

Robby mengaku dengan mata pencariannya yang tidak seberapa untuk membeli 2 buah kursi roda memang sudah sangat luar biasa.

"Saya bertanggung jawab kepada keduanya karena orang tua kedua cucu saya ini sudah meninggal tahun lalu," ucapnya.

Robby juga mengaku bahwa semenjak kepala desa Gita Tuuk kedua cucunya ini juga sangat diperhatikan.

"Banyak terima kasih juga kepada kepala desa ibu Gita Tuuk karena berkat koordinasinya juga kedua cucu saya bisa diperhatikan dan diberikan bantuan 2 buah kursi roda ini," ucapnya.

Robby juga mengatakan bahwa hingga saat ini cucunya bernama Rafly dirawat olehnya sedangkan Charles dirawat oleh tantenya.

"Dengan kehidupan yang pas-pasan, untuk merawat Rafly dan Charles kami bagi biar bisa terus dipantau serta dirawat," ucapnya.

Dirinya berharap kedepan Pemkab Bolmong bisa lebih memperhatikan penyandang disabilitas.

"Bukan soal besar kecilnya bantuan namun sebagai masyarakat kecil seperti saya bantuan seperti ini sudah sangat membantu," tandasnya.