Renungan Kristen
Renungan Harian, Filipi 1:3 TB: Bagaimana Membina Hubungan yang Sehat, Belajar dari Paulus
Bagaimana Membina Hubungan yang Sehat, belajar dari Paulus tentang kasihnya kepada jemaat di Filipi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian, Filipi 1:3 TB: Bagaimana Membina Hubungan yang Sehat, belajar dari Paulus
Filipi 1:3 TB
Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.
Bagaimana Membina Hubungan yang Sehat
Bayangkan sebuah benih yang ditanaman.
Jika Anda ingin benih tersebut bertumbuh menjadi bunga, Anda perlu merawatnya dengan baik dengan mencukupkan segala yang dibutuhkan untuk hidup.
Sekarang pikirkan orang-orang yang ada bagi Anda saat masa sukar, orang-orang yang menyemangati Anda, dan mereka yang Anda senang ajak untuk menjalani kehidupan bersama-sama.
Hubungan seperti ini mirip seperti benih–perlu dirawat dengan baik jika kita bukan hanya ingin mereka tumbuh, tapi berkembang.
Filipi 1:3 TB
Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.
Di dalam Alkitab, kita belajar bahwa Paulus memulai sebuah gereja di Filipi.
Saat dia tinggal di gereja, beberapa orang begitu murah hati dan baik kepadanya, bekerjasama dengan Paulus untuk berbagi Injil.
Bahkan saat Paulus akhirnya melanjutkan perjalanannya, gereja di Filipi terus mendukungnya.
Jadi, saat dia dipenjara, Paulus menulis surat untuk mereka.
Dia bisa saja memilih untuk menuliskan segala masalahnya, namun sebaliknya, Paulus berdoa untuk teman-temannya, dan mendorong mereka untuk terus menjalani hidup yang memuliakan Tuhan di tengah-tengah kesukaran dan persekusi.
Paulus mengenali pengorbanan mereka, dan memilih untuk menghargai dan menyemangati mereka.
Demikian halnya, kita bisa membantu hubungan kita berkembang dengan mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan kepada mereka yang mempengaruhi kita.
Bisa dengan berdoa bagi mereka, memberikan mereka kata-kata penyemangat, atau melayani mereka.
Anda juga bisa berhenti sejenak untuk benar-benar mendengarkan mereka, atau menyampaikan terima kasih atas sesuatu yang mungkin tidak diperhatikan.
Tuhan memberikan kita keinginan untuk menjalani hubungan dengan orang-orang di sekitar kita.
Ini berarti bahwa, seperti Paulus dan jemaat di Filipi, kita punya kesempatan untuk mendorong satu sama lain dan mengejar Tuhan bersama-sama.
Namun untuk melakukan ini–kita perlu punya kemauan untuk merawat hubungan kita dan punya niat untuk membantu mereka bertumbuh dan tetap sehat.
Dan salah satu cara terbaik melakukan ini adalah dengan berhenti sejenak untuk menghargai mereka yang telah mendukung dan mendorong kita.
Jadi hari ini, ambil waktu untuk bersyukur kepada Tuhan untuk orang-orang yang telah berinvestasi ke dalam hidupmu, dan kemudian berdoa bagi mereka dengan sungguh-sungguh.