Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips

7 Makanan untuk Penderita Anemia, Mulai dari Daging Merah, Jeroan Hingga Seafood

Makanan seperti daging merah, jeroan hingga seafood dapat menambah zat besi, sehingga bisa tingkatkan sel darah merah cocok bagi penderita anemia

Editor: Erlina Langi
Kompas.com
Ilustrasi - 7 Makanan untuk Penderita Anemia, Mulai dari Daging Merah, Jeroan Hingga Seafood 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah 7 makanan yang cocok dikonsumsi untuk penderita anemia

Makanan seperti daging merah, jeroan hingga seafood ternyata dapat menambah zat besi, sehingga bisa meningkatkan sel darah merah

Selain itu juga, dengan konsumsi makanan yang kaya zat besi dan vitamin lain, penting untuk hemoglobin dan produksi sel darah merah bagi penderita anemia.

Menurut WebMD, anemia merupakan penyakit yang disebabkan kekurangan sel darah merah.

Gejala anemia dapat ditandai dengan pusing, pingsan, kelelahan, detak jantung terlalu cepat atau lambat, dan sakit kepala.

Salah satu cara mengurangi gejala penyakit ini adalah melalui konsumsi makanan.

Terdapat dua macam zat besi, yaitu jenis heme yang berasal dari protein hewani dan nonheme yang berasal dari protein nabati. Zat besi heme lebih mudah diserap ketimbang nonheme.

Melansir dari Healthline, berikut rekomendasi tujuh makanan makanan yang baik untuk penderita anemia.

1. Sayuran hijau


Pixabay.com

Sayuran hijau di antaranya bayam, sawi, kangkung, dan brokoli. Sayuran berdaun hijau tua, banyak mengandung zat besi yang baik untuk pembentukan sel darah merah.

Selain kaya zat besi, sayuran hijau juga tinggi oksalat yang dapat mengikat mineral dan kalsium.

2. Daging merah


Pixabay.com

Segala jenis daging merah mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap tubuh dan penting untuk penderita anemia

Sebuah studi berjudul "Iron status in exercising women: the effect of oral iron therapy vs increased consumption of muscle foods" menemukan efek simpanan zat besi pada perempuan yang selesai ikut kelas aerobik. 

Zat besi lebih banyak bertahan jika mereka sebelumnya makan daging merah daripada mengonsumsi suplemen zat besi

3. Hati dan jeroan

Hati hewan kaya akan kandungan zat besi dan asam folat. Kedua zat tersebut berperan penting dalam membentuk sel darah merah.

Jeroan lain yang kaya zat besi adalah jantung, ginjal, dan lidah sapi.

4. Seafood


Pixabay.com

Beberapa makanan laut menyediakan zat besi heme, seperti tiram, kerang, kerang, kepiting, dan udang. Hewan laut tersebut merupakan sumber asupan zat besi yang baik bagi tubuh.

5. Kacang-kacangan

Kacang adalah sumber zat besi nonheme yang baik untuk vegetarian. Beberapa kacang-kacangan yang kaya akan zat besi seperti kacang merah, buncis, kedelai, dan kacang polong hitam.

6. Biji-bijian


Pixabay.com

Biji-bijian merupakan sumber zat besi yang baik, beberapa di antaranya adalah biji bunga matahari, kacang mete dan kacang pistachio.

7. Makanan yang difortifikasi

Fortifikasi merupakan penambahan zat gizi penting pada makanan. Beberapa makanan hasil fortifikasi yang diperkaya dengan zat besi, di antaranya adalah, jus jeruk, sereal siap saji, roti tawar, pasta, dan tepung jagung.

Menambahkan makanan kaya zat besi ke dalam menu makanan sehari-hari memang dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam darah. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan menyerap zat besi dengan baik.

Melansir dari Medical News, strategi berikut ini dapat memaksimalkan asupan zat besi pada tubuhmu:

·         Makan makanan yang kaya zat besi bersama dengan makanan yang banyak mengandung vitamin C

·         Memasak makanan dalam waktu yang lebih singkat.

·         Hindari makan makanan yang mengandung banyak kalsium bersamaan dengan makananan yang kaya zat besi.

·         Apabila kamu sudah mengubah pola makan, tetapi kadar zat besi masih rendah, segera hubungi dokter atau ahli gizi.

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved