Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Jakarta

Menag Yaqut Cholil Qoumas Tegas Perintahkan Renovasi MTsN 19 JakSel Harus Hari Ini Tak Boleh Ditunda

Banjir di Jakarta telah merobohkan tembok taman sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Jakarta di Pondok Labu, Jakarta Selatan

Editor: Erlina Langi
Tribunmanado (HO)
Menag Yaqut Cholil Qoumas Tegas Perintahkan Renovasi MTsN 19 JakSel Harus Hari Ini Tak Boleh Ditunda 

Pembatasan sarana dalam proses belajar mengajar di sekolah kepada kelompok agama tertentu, termasuk fasilitas ekstrakurikuler, sambung dia, merupakan tindak diskriminasi yang mengakibatkan berkurangnya hak belajar peserta didik.

Saat ini, kata dia, Kemendikbud Ristek melalui Inspektorat Jenderal sedang melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut dan menangani kasus yang terjadi di SMAN 2 Depok.

"Upaya penghapusan tiga dosa besar pendidikan, yang meliputi intoleransi, perundungan, kekerasan seksual, juga terus kami dorong melalui kampanye penguatan karakter bertemakan Profil Pelajar Pancasila," ucap Nadiem.

Lanjut Nadiem menyatakan, kunci dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari segala bentuk diskriminasi dan intoleransi, serta jenis-jenis kekerasan adalah kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

"Semuanya harus terlibat dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman serta menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas dan kebinekaan," tukas Nadiem.

Telah tayang di Kompas.com

https://www.kompas.com/edu/read/2022/10/07/151042671/pemerintah-segera-renovasi-bangunan-mtsn-19-jakarta?page=all#page2

https://www.kompas.com/edu/read/2022/10/07/143405471/ada-kasus-di-sman-2-depok-nadiem-jangan-ada-diskriminasi-di-sekolah

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved