Manado Sulawesi Utara
Sudah 6 Kasus Gantung Diri Terjadi di Manado Selama 2022, Polisi : Paling Banyak Masalah Pribadi
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika kebanyakan peristiwa gantung diri di Manado terjadi karena masalah pribadi
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus gantung diri di kota Manado terus meningkat.
Dari data yang diperoleh Tribunmanado.co.id, jika selama tahun 2022 ada enam kasus gantung diri terjadi di kota Manado.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika kebanyakan peristiwa gantung diri di Manado terjadi karena masalah pribadi.
"Paling banyak karena masalah pribadi dan keluarga," ujarnya saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Rabu 5 Oktober 2022.
Ia meminta agar masyarakat Manado bisa berbagi cerita jika ada masalah dan tidak memilih mengakhiri hidupnya.
"Lebih baik cari teman berbagi. Karena kalau seperti ini kami juga yang repot," kata dia.
Berikut enam kasus gantung diri di Polresta Manado :
1. Gantung diri di Singkil Kota Manado Sulut
Peristiwa gantung diri yang terjadi di rumah kontrakan sekitar pukul 00.00 WITA di Kelurahan Singkil 1, Lingkungan 3, Manado, korban bernama Oktaviani Lis Bawone (21).
Kronologi kejadian ini berawal saat korban masuk ke kamar untuk menidurkan anaknya
Suaminya Makakombo Fernandes (28) yang saat itu sedang asik bermain game, tidak mengetahui kalau korban sudah keluar kamar dan sudah di dalam kamar mandi.
Saat ingin mengambil makanan di dapur, suaminya melihat istrinya sudah ada di kamar mandi dalam posisi tergantung.
Korban diketahui menggunakan tali tambang.
2. Gantung Diri di Kecamatan Mandolang, Minahasa.
Seorang pria warga di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, yang ditemukan tewas tergantung murni bunuh diri.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anaknya.
Sang anak kemudian memberitahukan kepada sang ibu.
Usai mengetahui bahwa suaminya tewas tergantung diseutas tali, sang istri langsung memanggil para tetangga
Bersama para tetangga, korban lalu kemudian diturunkan dan dibawa ke ruang tamu.
3. Gantung Diri di Bumi Beringin, Kota Manado
Peristiwa gantung diri terjadi di Kelurahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang Kota Manado.
Seorang lelaki bernama Yehezkiel Aling (22) pekerja swasta, ditemukan tewas tergantung dengan tali nilon di depan kamar mandi rumahnya.
Berdasarkan Informasi yang diterima Tribun Manado kejadian tersebut terjadi pada Kamis (5/5/2022) sekira pukul 10.30 WITA.
Istri korban Yunita Moningka menyebut bahwa dia sempat mencari suaminya di lantai dua rumah namun tidak menemukanya.
Kemudian saat turun kebawah dia melihat suaminya sudah tergantung didepan kamar mandi dalam keadaan keluar lidah dan tidak bergerak.
4. Mahasiswa Unsrat Ditemukan Gantung Diri
Seorang mahasiswi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) berinisial RIT (19) ditemukan tewas di kamar kos di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Peristiwa ini terjadi pada Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 14.50 Wita.
Saksi melihat dari depan jendela terlihat handphone dan laptop milik korban berada di atas meja. Selanjutnya ketika saksi melihat ke arah belakang pintu kamar ada seperti tangan dan melaporkan kajadian tersebut kepada ibu kos
Setelah mendapatkan informasi itu, ibu kos mencoba membuka pintu kamar korban menggunakan kunci cadangan.
Namun tidak dapat terbuka. Selanjutnya ibu kos menyuruh cucunya laki-laki untuk membuka ventilasi di atas jendela kamar.
Dan hasilnya melihat korban dalam keadaan tidak berdaya dengan leher terikat seutas tali.
5. Remaja gantung diri di Wanea.
Warga kelurahan Wanea lingkungan lima, Kecamatan Wanea, Manado, dihebohkan dengan penemuan seorang remaja yang tergantung di kamarnya, Sabtu 17 September 2022.
Dari informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Okta Lontaan (16) dan masih berstatus pelajar.
Penemuan remaja tergantung di kamar ini awalnya pada pukul 05.15 Wita orang tua korban bernama Ferry Lontaan sedang menyiapkan dagangan berupa ikan asap.
Saat itu, sang ayah hendak memanggil anaknya di kamar.
Berapa terkejutnya sang ayah ketika menemukan korban tergantung pada seutas tali di kamarnya.
Hal ini sontak membuat sang ayah menangis histeris.
*Pemilik Toko Gantung Diri di Terminal Malalayang
Seorang pria berinisial ACR alias Andre (46) warga Desa Sea, Jaga VII, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa ditemukan tewas gantung di Terminal Malalayang, Manado, Rabu 5 Oktober 2022.
Korban ditemukan tergantung tepatnya di dalam kios miliknya, sekira Pukul 13.30 WITA.
Andre tewas gantung dengan menggunakan seutas tali warna putih dengan posisi kepala dengan plafon sekitar 1 meter dan kaki tergantung diatas lantai sekitar 30 CM.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan fisik dari tubuh korban.
Namun pihak Polresta Manado memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan ataupun lebam ditubuh korban.
Kapolsek Malalayang AKP Sonny Tandisau mengatakan jika korban diduga sudah tergantung selama enam jam.
*Pengingat
Berita ini TIDAK/BUKAN ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.
Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.
Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Jalan Bethesda No. 77, Sario Kotabaru, Manado, Sulawesi Utara. (Nie)
Baca juga: Eks Striker Persib Bandung Jonathan Bauman Raih Gelar Copa Sudamericana 2022, Kalahkan Sao Paulo
Baca juga: Sambangi Markas Kodim 1302, Kapolres Minahasa Berikan Surprise di HUT ke-77 TNI