Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Buya Yahya

Buya Yahya: Cinta Nabi Muhammad SAW Ada di Dalam Hati

Buya Yahya mengatakan bahwa mengikuti nabi adalah bisa dengan prilaku dan tetapi ruh harus cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

YouTube Buya Yahya
Buya Yahya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini penjelasan Buya Yahya soal cara mencintai Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari Youtube Buya Yahya dengan judul Cara Mencintai Nabi Muhammad SAW - Hikmah Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa mengikuti nabi adalah bisa dengan prilaku dan tetapi ruh harus cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Penjelasan Buya Yahya Jika Ketinggalan Baca Al Fatihah Waktu Sholat Berjamaah

Baca juga: Buya Yahya: Jika Dingatkan Kebaikan Maka Dengar, Jika Ingin Selamat

"Mengikuti Baginda Nabi itu adalah dhahir prilaku kita mengikuti nabi, tetapi ruhnya adalah cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Nah, cinta itu bukan kalimat yang terucap," kata Buya Yahya dikutip Tribun Manado, Kamis (6/10/2022).

Ia mengatakan cinta kepada Nabi Muhammad itu ada di dalam hati.

"Kita bisa mengucapkan cinta nabi bahkan kita bisa nge-print seribu kertas lantas ditempel di rumah kita 'Aku Cinta Nabi'.

Bahkan kaos putihnya disablon I Love Rasulullah, bisa.

Tetapi ternyata cinta bukan itu tapi ada di hati kita," ucap Buya.

Selain itu, Buya Yahya menambahkan, jika tidak mengikuti Nabi Muhammad SAW bisa menjadikan perasaan menyesal nantinya.

"Nah kami hadirkan pada kesempatan ini tandanya mengikuti bahkan kalau tidak mengikuti dia akan merasa menyesal atau bahkan tertinggal daripada rombongan tersebut," jelasnya.

Buya Yahya juga mencontohkan dengan hal lainnya.

"Mungkin Anda pernah saksikan tanpa Anda sadari juga, misal anak muda yang terkagum-kagum pada suatu grup apa kek.

Kalau zaman dulu musik rock n roll atau apa gitu lah zaman dulu.

Tokoh artis dunia. Tiba-tiba sang pengagum itu, atau pemain bola deh.

Tiba-tiba dia beli kaosnya, potong rambut seperti potongan rambutnya," jelas Buya Yahya.

Lanjut Buya, memberi contoh, bahwa kekuatan cinta dari dalam hari itu dampaknya besar.

"Contoh itu anak gadis anaknya Pak Haji itu yang terkagum dengan seorang artis.

Dia kagum sama perannya, sampai dia mengaguminya sampai gaya makannya meniru kayak dia, pakaiannya meniru kayak dia.

Lah kenapa menjadi seperti itu? Karena ada di dalam hati.

Jadi kekuatan di dalam hati ini akan menjadikan seseorang akan meniru/mengikuti," ujarnya.

Buya mengatakan, mengikuti Nabi Muhammad SAW saja tidak cukup tetapi harus ada cinta di dalam hati.

"Maka dari itu tidak cukup mengikuti Nabi Muhammad, tetapi harus ada di dalam hati," jelasnya.

Tegas Buya, jangan hanya mengaku mencintai Nabi Muhammad SAW, namun harus mencari cinta Nabi Muhammad.

"Nah, biasanya kami balik selama ini orang mengatakan mengaku-ngaku cinta nabi.

Sekarang kita selamat tinggal dengan kayak ini,

tetapi kita menjadi orang yang penuh kesadaran yuk kita mencari cinta nabi bukan ngaku-ngaku.

Kalau mengaku-ngaku berbahaya, tak tahunya tidak punya," pungkas Buya Yahya.

(TribunManado.co.id/Ang)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved