Rizky Billar KDRT
Nasib Rizky Billar Bila Terbukti Melakukan KDRT Terhadap Lesti Kejora, Kariernya Terancam
KDRT Rizky Billar pada Lesti Kejora berdampak pada karir sang artis. Jika terbukti melakukan KDRT, ia teranncam tak bisa bisa lagi tampil di televisi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait dugaan kasus KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
Diketahui kasus tersebut saat ini sedang dalam penyidikan.
Bagaimana dengan nasib Rizky Billar bila terbukti melakukan KDRT.
Baca juga: Gempa Terkini, Info Gempa Magnitudo 5,0 SR Pagi Ini Rabu 5 Oktober 2022, BMKG: Guncang Laut
Baca juga: Hasil Bayern Munchen vs Viktoria Plzen, Die Roten Pesta Gol di Allianz Arena, Sadio Mane Cetak Brace
Baca juga: UPDATE Data Terbaru Titik Banjir dan Ketinggian Air di DKI Jakarta, 80 RT Masih Tergenang
KDRT Rizky Billar pada Lesti Kejora berdampak pada karir sang artis. Jika terbukti melakukan KDRT, ia teranncam tak bisa bisa lagi tampil di televisi.
Dampak KDRT Rizky Billar pada Lesti Kejora ini disampaikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Rizky Billar terhadap Lesti Kejora mendapat kecaman dari KPI.
Nuning Rodiah, Ketua KPI menyampaikan ketegasannya lewat koordinasi dengan stasiun televisi untuk tidak lagi menjadikan Rizky Billar sebagai host program atau pemain sinetron.
Jika hal itu terjadi maka Rizky Billar terancam tak lagi muncul di televisi seperti saat ini.
"Lembaga penyiaran komit untuk tidak menayangkan program hiburan yang menjadikan bersangkutan itu pembawa program atau pemeran," ucap Nuning Rodiah selaku Ketua KPI, saat dihubungi awak media, Selasa (4/10/2022).
Lantas, bagaimana sikap stasiun televisi atas sikap KPI pada Rizky Billar?
"Kami sudah mengkomunikasikan dengan jajaran direksi dan direktur program, mereka menyambut positif, menyambut baik sikap KPI," katanya.
Nuning mengatakan pihak KPI meminta para lembaga penyiaran untuk sepakat menganggap pelaku tindak KDRT adalah penjahat yang tidak bisa ditoleransi.
Sehingga jika memang Rizky Billar melakukan KDRT, ia tidak boleh lagi muncul di hadapan publik sehingga masih bisa dieluh-eluhkan penggemarnya.
"Kalau dibiarkan (tampil di tv) nanti masyarakat akan menganggap bahwa pelaku KDRT adalah biasa saja, tidak perlu diberi efek jera karena masih bisa tampil di televisi dan dielu-elukan penggemarnya," ujar Nuning.
"Yang perlu diedukasi ke publik, KDRT ini kejahatan yang tidak bisa ditoleransi, pelanggaran hak asasi manusia, penyerangan terhadap pasangan," tegasnya.