Bursa Capres
Prabowo Tinggal Gandeng PKB Resmi Capres, Anies Belum Aman Meski Sudah Dideklarasikan NasDem
Apakah Anies Baswedan sudah benar-benar aman untuk maju Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang? Pasalnya, dengan baru diusung NasDem
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Apakah Anies Baswedan sudah benar-benar aman untuk maju Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang? Pasalnya, dengan baru diusung NasDem, setidaknya Gubernur DKI Jakarta ini masih membutuhkan dua partai politik untuk benar-benar bisa bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebab satu-satunya partai politik yang memiliki tiket otomatis mengusung Calon Presiden 2024 mendatang hanya PDI Perjuangan, yang hingga kini belum mendeklarasikan Capres yang akan diusung.
Sedangkan Prabowo Subianto disebut tinggal tunggu lawan di Pilpres 2024. Siapa lawannya? Bagaimana dengan Anies Baswedan? Berikut analisanya.
Jelang 12 bulan menghadapi tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024, Skala Survei Indonesia (SSI) merilis hasil sigi untuk melihat peta calon presiden dan pilihan parpol.

Satu di antara topik yang dibahas dalam paparan itu adalah tingkat elektabilitas calon presiden.
Dalam paparan hasil survei di Jakarta, kemarin (3/10/2022), Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim menyatakan ada tiga nama tertinggi yang memiliki tingkat elektabilitas terbaik. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies baswedan.
“Dalam pertanyaan tertutup dengan menyodorkan 10 nama calon presiden, seandainya pilpres dilakukan hari ini, tiga nama calon presiden yang paling banyak dipilih adalah Prabowo Subianto sebesar 30,3 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 22,3 persen, dan Anies Baswedan sebesar 20,8 % . Sementara yang belum memutuskan atau tidak tahu/tidak jawab/rahasia sebanyak 6,2 % .” Jelas Hakim.
Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim menyatakan bahwa saat bahwa ada tiga nama tertinggi yang memiliki tingkat elektabilitas terbaik. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies baswedan.
Ketika ditanyakan terkait siapa yang paling punya kans menang, Abdul Hakim menjelaskan bahwa yang paling penting untuk dijawab terlebih dahulu adalah siapa tokoh yang paling berpeluang untuk menjadi calon presiden.
Baca juga: Liga 2 Ditunda Dua Pekan, Sulut United Fokus Latihan di Manado
Baca juga: Rizky Billar Kabarnya Diusir Mertua Saat Jengguk Lesti Kejora di Rumah Sakit, Mereka Terancam Cerai
“Ada dua variabel yang bisa kita jadikan rujukan untuk menghitung peluang tokoh yang berpeluang diusung menjadi capres. Pertama dari sisi elektoral melalui kaca mata survei. Dan yang kedua melalui potensi mendapatkan bording pass pencapresan dari 9 parpol berkursi di DPR RI sebagai pemegang tiket,” tuturnya.
“Dari sisi elektoral melalui tolak ukur survei, hingga saat ini ada tiga tokoh Indonesia yang selalu masuk dalam tiga besar kandidat yang memiliki tingkat eleksi terbaik. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies baswedan. Tiga nama ini menjadi kelompok terdepan yang jauh meninggalkan kandidat-kandidat lain yang banyak beredar saat ini," lanjut Hakim lagi.
“Kemudian jika kita lihat dari sisi potensi mendapatkan boarding pass tiket pencapresan dari 9 parpol berkursi di DPR RI. Dari 3 nama yang memiliki tingkat eleksi tertinggi, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies baswedan baru nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan secara resmi oleh partai politik sebagai capres, yakni Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Anies Baswedan dari Partai Nasdem."

Sementara, kata Hakim, dua lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, hingga saat ini belum ada parpol yang secara resmi akan mencapreskan mereka.
Dengan merujuk dua variabel itu, Hakim kemudian menyimpulkan bahwa Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang paling memiliki peluang.
“Selain memiliki tingkat elektabilitas baik, mereka sudah diusung secara resmi oleh parpol yang berkursi di DPR RI sebagai pemegang tiket," Paparnya.
Akan tetapi, masih menurut Hakim, peluang Prabowo lebih besar untuk mendapatkan tiket capres karena Prabowo yang diusung Partai Gerindra, hanya butuh satu temen koalisi dari 8 parpol berkursi lainnya di DPR RI untuk bisa mendapatkan tiket capres, kecuali dengan PPP.
Dan saat ini, Gerindra sudah bergandengan dengan PKB yang komposisi kursinya sudah diatas 20 % .
Sementara untuk Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, jika tidak berkoalisi diantara Golkar dan PKB, maka harus membutuhkan minimal 2 temen koalisi parpol.
Saat ini, dua parpol yang santer menyeruak akan bekerja sama dengan Nasdem adalah PKS dan Demokrat.
Akan tetapi, koalisi ini hingga saat ini belum juga berhasil menemui titik sepakat karena ada tarik-menarik yang cukup kuat dalam variabel siapa yang akan mendampingi Anies, apakah menjadi hak PKS yang memiliki suara lebih tinggi dari demokrat, atau hak demokrat yang memiliki kandidat internal dengan tingkat eleksi lumayan baik, yakni AHY, ataukah bahkan menjadi hak Nasdem yang memiliki komposisi kursi dan suara paling tinggi diantara ketiganya?
”kalau melihat potretnya seperti ini, sepertinya Prabowo Subianto yang berada pada posisi paling nyaman untuk mendapatkan tiket pencapresan. Kita akan tunggu, siapa kira-kira yang akan menjadi kompetitor Prabowo Subianto dipilpres 2024 nanti.” pungkas Hakim.
Siap Lawan Anies Baswedan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siap melawan siapa pun yang maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Adapun Partai Gerindra telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Hal tersebut Habiburokhman sampaikan merespons pertanyaan apakah mereka siap melawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies diusung oleh Partai Nasdem untuk maju jadi capres pada Pilpres 2024.
"Siap-siap saja. Melawan siapa pun kita siap," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).
Dikutip dari Kompas.com Habiburokhman menjelaskan, Gerindra siap berkompetisi secara sehat dan bukan untuk saling menjatuhkan. Dia menyebut Gerindra akan berkampanye dengan baik dan penuh kegembiraan.
"Bagaimana melakukan hal-hal yang terbaik, kampanye dengan cara-cara yang baik dengan penuh kegembiraan, sehingga kita tidak saling menegasikan," tuturnya.
Sebelumnya, Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Surya Paloh turut mengungkapkan alasannya memilih Anies sebagai Capres 2024.
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not the best?" katanya.
Dalam deklarasi ini, sejumlah elite Partai Nasdem tampak hadir langsung. Di antaranya seperti Prananda Surya Paloh, Rachmat Gobel, Syahrul Yasin Limpo, hingga Ahmad Sahroni.
Anies pun menerima tawaran Surya Paloh tersebut menjadi capres pada Pilpres 2024.
"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies.
Anies menyatakan dirinya menerima ajakan Nasdem usai mendengar pikiran yang disampaikan oleh Paloh perihal bangsa Indonesia.
Dia mengatakan dirinya diajak Paloh untuk memperbaiki permasalahan Indonesia sekaligus meneruskan apa-apa saja yang belum dikerjakan.
"Dengan mohon doa semua, dengan berharap rida petunjuk, insyaallah perjalanan panjang ini tidak jadi perjalanan berat, tapi jadi perjalanan ringan, penuh kemudahan. Tuhan yang berikan siapa yang dia kehendaki, dan ialah yang memiliki kuasa," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Tokoh Paling Mudah Dapatkan Tiket Capres, Siapa Lawannya, Bagaimana dengan Anies Baswedan?, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2022/10/04/prabowo-tokoh-paling-mudah-dapatkan-tiket-capres-siapa-lawannya-bagaimana-dengan-anies-baswedan?page=all.