Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anies Baswedan

Jelang Lepas Jabatan, Ada Proyek Anies Baswedan yang Baru 15 Persen Terealisasi, Ini Alasannya

Dinas Bina Marga DKI Jakarta berasama GIS terus menggenjot proyek revitalisasi trotoar di DKI Jakarta.

Editor: Glendi Manengal
KONTAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui Anies Baswedan akan segera melepas jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Terkait hal tersebut ternyata Proyek Revitalisasi Trotoar DKI Jakarta baru 15 persen terealisasi.

Ternyata ini alasannya Proyeknya hanya menyentuh 15 persen.

Baca juga: Potret Terbaru Lesty Kejora Masih di Rumah Sakit, Lihat Lebam di Wajahnya

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Tempat Kost dan Rumah Makan di Jalan Sario Kota Manado Sulawesi Utara

Dinas Bina Marga DKI Jakarta berasama GIS terus menggenjot proyek revitalisasi trotoar di DKI Jakarta.

Dalam kurun waktu lima tahun ini, trotoar yang mengalami perombakan baru mencapai 264 kilometer.

Angka tersebut hanya menyentuh 15 persen dari target yang dicanangkan sejak 2017. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, dalam acara Peluncuran Buku Dokumentasi Revitalisasi Trotoar DKI Jakarta, yang digelar di Pos Bloc Jakarta, Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

"Kalau bicara panjang jalan Jakarta, itu kira-kira 1.300 kilo meter, dikalikan dua saja, berarti 2.600 kilo meter. Artinya, ada 85 persen yang belum tergarap," ujar Hari saat ditemui, Senin (3/10/2022)

Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PUPR) nomor 3, seluruh trotoar yang masih berukuran 1,5 meter akan direvitalisasi menjadi 5,5 meter.

Perluasan tersebut diharapkan akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki, disabilitas, dan pesepeda.

Selain itu, nantinya akan ada ruang pada trotoar yang dapat dimanfaatkan oleh kios-kios pedagang kaki lima (PKL) yang ramah lingkungan berjualan.

Meski begitu, Hari menyebut, proyek ini sempat mengalami perlambatan pembangunan saat pandemi Covid-19.

Pada masa krisis tersebut, revitalisasi trotoar hanya bisa tereksekusi sebanyak lima sampai 10 persen dari minimal target 60 kilo meter per-tahunnya.

"Secara ideal 85 persen yang belum kita kerjakan. Kalau hanya trotoar yang berukuran 1,5 meter saja, itu bukan trotoar, enggak jaman lagi. Justru itu yang kami kembangkan," jelasnya.

Selain itu, yang juga menjadi PR pembangunan trotoar adalah anggaran dana yang dikucurkan pemerintah.

Sebelumnya, dana APBD untuk revitalisasi trotoar mencapai Rp 1 triliyun. Namun, dana tersebut dipangkas pada tahun 2019, sehingga hanya bisa memakai dana sebanyak Rp 400 milyar.

"Pada saat pandemi Covid-19, dialihkan dahulu untuk kesehatan dan sosial, sehingga kami hanya dapat Rp 50 milyar. Kami buat skala prioritas, kawasan mana saja yang perlu dibangun," ungkapnya.

Namun, dijelaskan Hari, pembangunan trotoar tersebut tidak hanya menggunakan APBD saja, melainkan ada dana lain yang sesuai ketentuan diatur dalam undang-undang. 

Hari mengatakan, dampak revitalisasi kini mulai terasa. Per-tahun 2022, jumlah perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain mencapai 60 persen.

Sementara jumlah masyarakat yang beralih memakai kendaraan umum, mencapai 20 hinga 30 persen.

Hingga akhir 2022, Dinas Bina Marga Jakarta menargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 22,740 kilo meter. 

"Tugas kami masih jauh, sehingga butuh dukungan dan partisipasi dari banyak pihak," kata Hari.

Sebagai informasi, beberapa kawasan yang mendapat revitalisasi trotoar, di antaranya kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang, beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jelang Anies Baswedan Pensiun, Terbongkar Proyek Revitalisasi Trotoar DKI Jakarta Baru 15 Persen

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved