Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Kristen

Renungan Kristen, Pdt. Dr. Gideon Simanjuntak, S.H., M.Th 'Bahaya Mendua Hati'

Ketika kita mendekat kepada Allah, mentahirkan tangan kita, menyucikan hati kita, maka Tuhan akan menjadi dekat, Tuhan akan menjadi jelas

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
Istimewa/TribunManado.co.id /HO
Renungan Kristen, Pdt. Dr. Gideon Simanjuntak, S.H., M.Th 'Bahaya Mendua Hati' 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Kristen, Pdt. Dr. Gideon Simanjuntak, S.H., M.Th 'Bahaya Mendua Hati'

Berikut ini Renungan Kristen dari khotbah Pdt. Dr. Gideon Simanjuntak, S.H., M.Th yang dikutip dari tayangan di kanal YouTube Gideon Simanjuntak & Amanda Zevannya dalam kontennya #Kerinduanku

Pendeta Gideon Simanjuntak membahas tentang 'Bahaya Mendua Hati' 

Yakobus 1:8 TB
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

"Orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya, bagaimana bisa tenang, karena pikirannya terombang-ambing kekiri dan kekanan"

"Orang yang mendua hati ikut Tuhan dan ikut dunia tidak bisa tenang, karena disatu sisi hati nuraninya meminta dia untuk mengikuti Tuhan, disatu sisi kedagingannya menarik dia untuk melakukan kedagingan"

"Orang yang hidup dalam kebohongan, tapi pura-pura hidup benar juga tidak akan tenang karena dia takut suatu hari orang tahu pastinya (kebohongannya)"

Selanjutnya Pendeta Gideon Simanjuntak mengingatkan kita bahwa, bila kita mau datang kepada Tuhan, maka Dia sanggup memulihkan kita

Yakobus 4:8 TB
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

"Orang yang mendua hati, Tuhan undang untuk mendekat kepada-Nya" 

"Untuk mentahirkan tangannya, untuk menyucikan hatinya"

"Karena hanya dengan demikianlah kita tidak lagi mendua hati"

"Ketika kita mendekat kepada Allah, mentahirkan tangan kita, menyucikan hati kita, maka Tuhan akan menjadi dekat, Tuhan akan menjadi jelas"

"Kita tahu mau buat apa, kita mengerti mau melakuklan apa"

Ciri orang mendua hati

1. Berdoa dengan Keraguan

Yakobus 1:6 TB
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

"Saat kita berdoa, pada akhirnya kita akan meragukan kebaikan Tuhan, kita akan meragukan kuasa-Nya, kita akan meragukan kemampuan-Nya"

"Kita akan berfikir, bisa tidak sih Tuhan jawab?"

"Apa jangan-jangan Tuhan tidak mampu, atau jangan-jangan Tuhan tidak mau jawab doa saya"

"Catat baik bahwa apapun, kalau itu memang untuk kebaikan saudara, kalau memang itu akan untuk kebaikan saudara, untuk Kerajaan-Nya, dan memperlebar Kerajaan-Nya, Tuhan pasti berikan"

"Kalaupun Tuhan tidak memberikan, cuma dua kemungkinan, karena apa yang saudara minta jahat untuk diri saudara, atau jahat untuk diri orang lain, atau Tuhan mempersiapkan sesuatu yang lebih baik dan jauh lebih indah".

"Mari kita berfikir bahwa Tuhan itu penuh dengan kasih"

"Allah tidak pilih kasih"

Roma 2:11 FAYH
Sebab Allah tidak pilih kasih.

2. Mendengar tanpa melakukan

Yakobus 1:22 TB
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

"No action, talk only"

"Kita bisa memberi orang lain tanpa mengasihi orang tersebut, tapi kita tidak mungkin mengasihi seseorang, tanpa memberi"

"Mendengar tanpa melakukan itu adalah sebuah kebohongan"

3. Ketaatan yang pilih-pilih

"Saudara boleh menyembah Allah sampai menangis tapi setelah pulang dari gereja saudara tidak menaati firman-Nya, saudara cuma berpura-pura"

"Satu ons ketaatan, lebih berharga daripada satu ton doa"

"Bukan berarti doa tidak penting, doa penting"

"Tapi kalau saudara hanya sekedar berdoa, tapi tidak mentaati Firman Tuhan, maka saudara sedang menipu diri saudara"

Yakobus 2:10 TB
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

"Orang yang tidak taat terungkap dari hatinya yang memberontak"

Kesimpulan

"Orang yang mendua hati, akan selalu terbela menjadi dua arah, memiliki hubungan dengan Tuhan sebagai Tuhan dan Juruselamat, tapi pada saat yang bersamaan, memiliki kehidupan yang berdosa"

"Cinta Tuhan, tapi cinta dunia"

"Orang percaya berdoa dengan keraguan, atau mendengar tanpa melakukan, ataubahkan memiliki ketaatan yang pilih-pilih"

"Setiap orang yang percaya, memiliki hati dan keinginan penuh untuk hidup bagi Tuhan, hal tersebut perlu kita lakukan setiap hari agar Roh kudus, berdiam dalam diri kita, dan mulai mengarahkan setiap orang percaya kepada hati yang terarah kepada Tuhan"

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved