Sosok Anindya Bakrie, Putra Sulung Aburizal, Pengusaha Sukses di Dalam dan Luar Negeri
Nama Anindya Bakrie bergaung usai kabarnya yang telah menguasai saham Liga Inggris bersama Erick Thohir.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Keluarga Bakrie memang dikenal sebagai keluarga pengusaha ternama di Indonesia.
Namun paling banyak dikenal masyarakat adala Aburizal Bakrie dan Ardi Bakrie.
Tapi ternyata ada sosok Anindya Bakrie yang tak kalah sukses.
Baca juga: Ingat Anindya Bakrie? Kini Muncul ke Publik Tanggapi Kasus sang Adik dan Nia Ramadhani
Ia termasuk penguasa saham Liga Inggris.
Nama bergaung usai kabarnya yang telah menguasai saham Liga Inggris bersama Erick Thohir.
Diketahui Anindya Bakrie dan Erick Thohir resmi memegang saham mayoritas klub sepak divisi satu (League One) Liga Inggris, yakni Oxford United.
Berdasarkan RUPS Oxford United, Selasa (27/9/2022) di Oxford City, Inggris, terungkap bahwa Anindya Bakrie dan Erick Thohir kini memiliki saham 51 persen di liga tersebut.
Baca juga: Sosok Anindya Bakrie Kakak Ipar Nia Ramadhani, Pengusaha Kaya Penerus Grup Bakrie, Orang Pilihan SBY
Anindya Bakrie.(hand over)
Target itu rupanya telah direncanakan sejak keduanya bergabung di Oxford United sejak 2018.
“Kami merasa terhormat mendapat kesempatan menjadi bagian dari Oxford United, sebuah klub sepak bola Inggris yang memiliki tradisi dan sejarah panjang serta reputasi yang membanggakan, khususnya bagi masyarakat di Oxford,” kata Anindya Bakrie.
Lantas siapa sebenarnya Anindya Bakrie dan bagaimana sepak terjangnya selama berkarier?
Anindya Bakrie atau yang bernama lengkap Anindya Novyan Bakrie adalah pengusaha di bidang Teknologi, Media, dan Telekomunikasi.
Baca juga: Sosok 4 Menantu Aburizal Bakrie Selain Nia Raamadhani, Tak Kalah Canti Dari Istri Ardi Bakrie

Jika tak asing mendengar namanya, dia merupakan anak sulung dari Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati.
Anak dari Aburizal Bakrie, praktis Anindya Bakrie juga merupakan kakak ipar dari artis cantik Nia Ramadhani.
Meski tumbuh dan dibesarkan dari keluarga konglomerat, Anindya Bakrie ternyata tak mau berpangku tangan begitu saja.
Dirinya juga berjuang keras untuk mengembangkan potensi diri sehingga bisa sukses sebagai pebisnis seperti sekarang
Kendati demikian, tentu saja kakak dari Anindhita Bakrie dan Anindira Ardiansyah Bakrie ini sudah dikenalkan nilai-nilai kewirausahan dan kesederhanaan.
Ia dibesarkan dalam nilai-nilai bisnis Bakrie Group.
Anindya Bakrie merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur 1 Jakarta.
Dia lantas melanjutkan pendidikan kuliah ke luar negeri dengan mengambil Teknik Industri di Nothwestern University.
Anindya Bakrie kemudian lulus di usia 22 tahun dan mengambil studi Global Management Program (GMP) di Stanford Graduate School of Business,California, Amerika Serikat.
Gelar master pun ia raihnya pada usia 27 tahun.
Seiring perjalannya, pria kelahiran 1974 itu aktif di berbagai organisasi olahraga hingga bisnis.
Dia aktif di Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia, Persatuan Renang Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan The Asia Pacific Media Forum (APMF).
Kemudian di usia 30 tahun Anindya Bakrie sudah bergabung di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) sebagai Ketua Komite tetap Bidang Telekomunikasi Kadin Indonesia.
Untuk karier bisnisnya, Anindya Bakrie memulainya setelah lulus kuliah sebagai analis keuangan di luar negeri, tepatnya, di Solomon Brothers Inc, New York, Amerika Serikat.
Nilai-nilai bisnis Bakrie Group milik keluarganya mengalir kepada dirinya.
Di perusahaan keluarga Bakrie Group, pria yang akrab disapa Anin itu diminta sebagai Deputi COO dan Direktur Pelaksana PT Bakrie & Brothers Tbk.
Karier Anin terus menaik hingga dia menjadi Chief Operating Officer (COO) Capital Managers Asia Pte,Ltd Singapura pada tahun 2001.
Tiga tahun setelah itu, Anin mengembangkan bisnis barunya dalam dunia telekomunikasi dibawah bendera PT Bakrie Telecom Tbk (Esia).
Setelah berkiprah di dunia telekomunikasi, pada tahun 2007, Anin masuk bisnis media.
Dia menjadi Presiden Komisaris PT Lativi Karya (tvOne), dan Presiden Direktur PT Visi Media Asia, pada 2008. .
Hasil kerja keras Anindya Bakrie mengikuti jejak ayahnya Aburizal Bakrie dan kakeknya Achmad Bakrie membuahkan hasil.
Tak cuma perusahaannya terus berkembang, Anindya Bakrie juga telah membuktikan potensi dirinya dengan mendapatkan penghargaan sebagai Young Entrepreneur of The Year, Asia Pacific Entrepreneurship Awards 2010.
Melansir dari Wikipedia, kini Anindya Bakrie menjabat sebagai Direktur Bakrie Group, yang kepentingan bisnisnya mengendalikan sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar US $ 15 miliar.
Terbaru, bapak tiga anak itu kini telah memiliki saham sebanyak 51 persen di Liga Inggri Oxford United.
Rupanya keterlibatan Anindya dan Grup Bakrie dengan institusi di Oxford memang bukan hal yang baru.
Selain menjadi pemegang saham di klub Oxford United, Anindya juga bekerja sama dengan Oxford University dalam penelitian life science, selain dengan Larry Ellison Institute dan Tony Blair Institute, hingga membantu para mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Oxford.
Kiprah Bakrie Group di bidang olahraga juga tercatat cukup panjang.
Selain Oxford United, sebelumnya grup Grup Bakrie turut memiliki klub sepak bola Brisbane Roar (Australia), SAD Deportivo (Uruguay), dan C.S. Vise (Belgia).
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com