Kisah Hukum Tua Tertua di Minahasa Utara, Maju Karena Dorongan Warga, Janji Rangkul Lawan Politik

Suara Yan juga menggelegar saat meminta warga untuk menjaga kondusifitas.

"Saya sangat senang, bersyukur, ini anugerah Tuhan," kata dia. 

Yan mengaku sudah pernah menjabat Hukum Tua Maumbi.

Ia sebenarnya enggan maju, tapi dorongan warga begitu kuat. 

Hingga ia pun menyerah.

"Sebenarnya saya sudah tua, tapi didorong oleh warga agar maju," katanya.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Call Link atau Tautan Panggilan, Simak Apa Saja Manfaatnya untuk Pengguna

Baca juga: CHORD Gitar dan Lirik Lagu Halu - Feby Putri, Senyumanmu

 Yan tak banyak obral janji dan visi. Ia tampil apa adanya. 

"Masyarakat sudah melihat diri saya, apa kebaikan dan kelemahan saya," katanya. 

Salah satu yang menggoreskan kesan mendalam dari Yan saat menjabat Hukum Tua beberapa tahun silam adalah kepemimpinannya yang merakyat serta kesediaan menampung orang dari calon lawan.

Itu akan kembali dilakukan.

"Jika dia bagus akan saya dipakai, karena jika sudah menjadi hukum tua saya adalah milik seluruh warga Maumbi," katanya. 

Ke depan, Yan bertekad akan menjalankan visi misinya memajukan Desa Maumbi, salah satunya di bidang pariwisata. 

"Kuncinya adalah memberdayakan masyarakat," katanya.(*)