Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Plt Kadis Peternakan dan Eks Kadis Ketenagakerjaan Tewas
Kecelakaan maut di Labuhanbatu-Sumut. Plt Kadis Peternakan dan mantan Kadis Ketenagakerjaan tewas. Mobil boks Colt Diesel dan Toyota Kijang Innovoa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas berujung maut di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (23/9/2022) sore.
Insiden tepatnya di Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum, Simpang Suka Maju, Kelurahan Bandar Durian.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu buah mobil boks Colt Diesel kontra minibus Toyota Kijang Innova.
Akibatnya dua orang meninggal dunia di tempat.
Kedua korban tewas yakni Nurleli Hasibuan dan Elpi Riswan Siregar.
Keduanya merupakan aparatur sipil negara ( ASN ) yang bekerja di lingkungan Pemkab Labuhanbatu.
Diketahui Nurleli merupakan seorang pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Labuhanbatu dan Elpi merupakan mantan Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaan Labuhanbatu.
Kecelakaan yang merenggut nyawa sepasang suami istri tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Rusbeny melalui pesan singkat WhatsApp kepada tribun-medan.com.
Menurutnya, selain kedua orang korban meninggal dunia tersebut, terdapat dua korban luka berat dan satu orang luka ringan.
"Benar, dua meninggal. Tiga lainnya mengalami luka-luka," kata Rusbeny, Sabtu (24/9/2022).
Dijelaskannya, dugaan sementara kecelakaan tersebut terjadi diakibatkan cuaca yang buruk dan menghalangi pandangan.
"Semalam hujan deras. Colt Diesel datang dari arah Medan menuju Rantauprapat, sementara korban, dari arah sebaliknya. Kemungkinan banyak.
Jadi untuk saat ini masih diperiksa oleh Unit Gakum. Lebih lanjutnya nanti saya kabari," kata Rusbeny.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Suami Istri Pejabat Pemerintahan Tewas, Innova Tabrakan dengan Mobil Boks
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut di Sukabumi, Nenek 71 Tahun Bawa Mobil Xpander Tabrak Angkot, 3 Orang Tewas
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.00 WIB, 3 Orang Tewas, Emak-emak Kendarai Mobil Xpander Tabrak Angkot
Kecelakaan Tragis di Sukabumi: Nenek 71 Tahun Kendarai Minibus Tabrak Angkot
Fakta-fakta kecelakaan maut yang melibatkan mobil Mitsubishi XPander dengan angkot berpenumpang di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022) pagi.
Laka lantas tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan kedua kendaraan ringsek serta menggemparkan warga di sekitar tempat kejadian.
Dari informasi yang berhasil didapat, mobil XPander dikendarai seorang nenek dan hilang kendali langsung menghantam angkot yang melintas.
Saksi mata menyebut, awalnya XPander keluar dari kompleks perumahan sebelum menghantam angkot.
Angkot ini kemudian tergencet sebelum mengakibatkan seorang pedagang cakue dan sopir angkot serta penumpang angkot meninggal.
Seperti apa kronologi detik-detik kecelakaan maut mobil XPander vs angkot di Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia?
Kejadian kecelakaan maut ini mengagetkan banyak orang di dekat lokasi di Jalan RA Kosasih, dekat simpang jalan Perum Pesona Cibeureum.
Warga berdatangan karena mendengar suara tumbukan yang sangat keras.
Ternyata ada kecelakaan di Sukabumi, mobil Xpander menubruk angkot.
Saksi di lokasi kejadian kecelakan maut di Sukabumi ini, Satpam Pesona Cibeureum, Indra Gunawab (43) mengatakan, mobil Xpander keluar dari Pesona Cibereum dan terlihat oleng menabarak pembatas jalan.
Indra menyebut kejadian, sekitar pukul 10.00 WIB, mobil Xpander dikendarai oleh nenek-nenek berusia 71 tahun.
Berikut adalah kronologi detik-detik kecelakaan maut mobil Xpander vs angkot, di Kota Sukabumi:
1. Mobil Xpander hilang kendali
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Jajat Munajat mengatakan, kecelakaan antara minibus Mitsubishi Xpander pada saat keluar dari pesona Cibeureum hilang kendali.
"Angkot bergerak dari arah Sukabumi menuju Sukaraja. Jadi saat melintas bersamaan Xpander keluar dari pesona Cibeureum permai. Namun karena hilang kendali suzuki Xpander itu menabrak pas bagian tengah atau badan dari kendaraan angkot tersebut," jelas Jajat.
2. Mobil Hantam Gerobak dan Warung
"Angkot cenderung bukan terseret, tapi bantingan dari tabrakan itu dan angkot membanting ke sebelah kanan dan menghantam tukang gerobak cakue, dan warung yang ada di sebelah kanan," tuturnya
Akibat periatiwa tersebut, 3 orang meninggal dunia dan 3 orang korban lainnya teridentifikasi luka ringan. Namun kita pastikan setelah dari TKP ini utk kondisi korban di rumah sakit R Syamsudin SH.
"Semetara pengemudi Xpander kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Jajat.
3. Sebanyak 3 orang meninggal dunia
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Jajat Munajat mengatakan, terkini berdasarkan laporan medis, akibat kecelakaan melibatkan Xpander dengan angkot Sukaraja Sukabumi - menyebabkan tiga orang meninggal.
Satu diantaranya korban yang menunggal dunia berbama Didin pedagang asongan Cakwe asal Kampung Padakati RT.02, RW.01, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
"Setelah pemeriksaan medis, satu orang meninggal dunia di tempat," ujarnya, kepada Tribunjabar.id. Kamis (22/9/2022).
Sementara itu, Hapid Mulyana Sopir angkot asal kampung Cimuncang RT.03, RW.07, Desa kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Satu korban meninggal lainnya, sorang penumpang belum diketahui identitasnya.
"Update 3 jam setelah kejadian. Dua oraang (Supir dan penumpang) meninggal dunia dalam penanganan medis," tuturnya.
Sementara itu, saat ini ketiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan mobil Xpander dan angkot Sukaraja - Sukaraja ini, masih penanganan medis pemulasaraan jenazah RSUD Syamsudin SH. (Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Plt Kadis Peternakan Labuhanbatu Tewas dalam Kecelakaan Maut di Labura, Mobil Boks Kontra Innova, https://medan.tribunnews.com/2022/09/24/plt-kadis-peternakan-labuhanbatu-tewas-dalam-kecelakaan-maut-di-labura-mobil-boks-kontra-innova.