Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BACAAN ALKITAB MALAM

BACAAN ALKITAB MALAM – 2 Korintus 8:10-12 – Menyelesaikan Apa yang Sudah Dimulai

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.Dalam perjalanan hidup orang percaya adalah wajar

Editor: Aswin_Lumintang
internet
Ilustrasi Renungan 

– 2 Korintus 8:10-12 –
"Inilah pendapatku tentang hal itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil keputusan untuk menyelesaikannya juga.
Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu.
Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu."
----------------------------------

Renungan Harian
Renungan Harian (Internet)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam perjalanan hidup orang percaya adalah wajar bila komitmen-komitmen tertentu kadang tertunda karena berbagai alasan.

Hidup ini memang penuh dengan tantangan dan pergurnulan. Narnun derniklan, adalah jauh dari kebenaran bila orang percaya tidak meneruskan komitmen tersebut dart berhenti di tengah jalan. Jemaat di Korintus juga mengalarni bahwa komitmen mereka untuk mengumpulkan bantuan bagi jemaat di Yerusalern belum kunjung selesai.

Nyatanya, jemaat jemaat di Makedonia yang memulai jauh sesudah mereka, justru telah menyelesaikan pengumpulan bantuan tersebut terlebih dahulu. Paulus memakai contoh dari jemaat-jemaat di Makedonia untuk membangun kembali semangat dan komitmen jemaat di Korintus untuk meneruskan pelayanan kasih yang sudah rnereka mulai.

Penekanan Paulus tentang pelaksanaan pemberian yang sudah dimulai jemaat sejak tahun yang lalu disampaikannya sebanyak dua kali, yakni pada pasal 8 dan diulanginya lagi pada pasal 9:2, yang sekaligus menegaskan sesuatu yang sangat penting tentang jemaat di Korintus.

Komitmen mereka sejak tahun yang lalu itulah yang dipakai Paulus untuk mendorong jemaat-jemaat lainnya, termasuk orang-orang Makedonia, untuk mulai memberi bagi jemaat di Yerusalem. Paulus menyebutnya sebagai “perangsang bagi banyak orang” (lih. 2 Kor. 9:2).

Ini, sesudah tindakan mereka menjadi rangsangan bagi jemaat lainnya untuk memberi, sudah saatnya jemaat di Korintus menyelesaikan juga komitmen mereka bagi jemaat di Yerusalem.

Paulus mendorong jemaat untuk melakukan hal ini dengan disertai kerelaan, yakni dengan apa yang ada pada mereka. Pemberian jemaat akan menjadi sia-sia bila dilakukan tanpa kerelaan dan dengan terpaksa. Pemberian yang diberikan dengan kerelaanlah yang akan diterima oleh Allah dan menjadi berkat bagi orang lain.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita perlu berkomitmen untuk selalu menyelesaikan apa yang sudah kita mulai, sekalipun diperhadapkan dengan banyak kesulitan, tantangan dan pergumulan.

Komitmen yang dimaksud terutama berhubungan dengan kesediaan kita menghidupi panggilan Tuhan Yesus untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.

Doa: Tuhan Yesus, tolonglah kami berkomitmen melakukan perintah-Mu dan berjuang untuk menyelesaikan apa yang menjadi komitmen kami demi kemuliaan nama-Mu. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved