Renungan Khotbah Pdt Gilbert Lumoindong, Tuhan Memanggil Kita untuk Diselamatkan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan khotbah Pdt. Gilbert Lumoindong hari ini.

Dilansir Tribun Manado dari akun Youtube Gilbert Lumoindong, ayat pokok dari renungan khotbah ini terdapat dalam  Keluaran 38:9-20.

Kristus datang bukan hanya untuk orang-orang benar tetapi juga untuk orang-orang berdosa.

Orang-orang bisa saja merendahkan kita, tetapi Tuhan memanggil kita untuk diselamatkan.

1. Orang berdosa Dikasihi Tuhan

Bukan hanya orang suci, tetapi orang berdosa pun dikasihi dan dihargai oleh Tuhan.

Apakah respon kita terhadap panggilan Tuhan?

2. Orang berdosa tetap diberi jalan keluar oleh Tuhan.

Walau pun berdosa, Tuhan sayang dan akan memberi kita jalan keluar.

Bisa saja orang lain mengucilkan orang berdosa, tetapi Yesus memberikan jalan keluar bagi setiap yang mau datang kepadanya.

Karena itu tempat yang paling aman adalah dengan datang kepada Tuhan.

Di dalam Dia ada kepastian dan jalan keluar.

3. Orang berdosa tetap harus berjuang.

Meskipun Tuhan mengasihi dan memberi jalan keluar bagi kita, tetapi kita harus berjuang, bangkit dan bertobat dari dosa.

Tuhan pasti menyucikan dan menjadikan kita baru.

Responi panggilan Tuhan, ini.

Tuhan Yesus memberkati.

Profil Pdt. Gilbert Lumoindong

Gilbert Emanuel Lumoindong merupakan seorang pemimpin atau gembala siding jemaat pada Gereja Bethel Indonesia, Glow Fellowship Centre di Jakata.

Gilbert Emanuel Lumoindong, lahir pada tanggal 26 Desember 1966.

Gilbert Emanuel Lumoindong dikenal sebagai umat kristiani Ketika bergabung dalam pelayanan Gospel Overseas (GO) Studio.

Dia bekerja sebagai sebagai host program penyegaran rohani Agama Kristen di salah satu televisi swasta pada tahun 1992 hingga 1997.

Informasi menyebutkan bahwa masa kecil Gilbert Emanuel Lumoindong pernah mengidap suatu penyakit syaraf otak.

Seiring dengan vonis dokter tersebut, orangtua Gilbert pun mulai aktif mendatangi suatu Persekutuan Doa (PD) untuk meminta doa kepada Tuhan.

Tak hanya itu, Gilbert pun sering menghadiri suatu ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang diperuntukkan untuk orang dewasa.

Usaha keluarganya pun membuahkan hasil, pada umur belum genap 10 tahun diketahui Gilbert mengalami kesembuhan dan kemampuan otaknya berkembang secara drastis.

Bahkan Gilbert sering mendapat predikat sebagai juara kelas dan berhasil menyelesaikan pelatihan School of Ministry yang dimiliki oleh Morris Cerullo.

Selain itu, Gilbert pernah mengikuti kursus Alkitab di GBI Mawar Sharon dan mendapat pujian dan sambutan positif atas khotbahnya yang luar biasa.

Pada tahun 2007, Gilbert memutuskan untuk bekerja sebagai seorang gembala jemaat dan berhasil memimpin lebih dari 8.000 yang tergabung dalam GBI Flow Fellowship Centre.

(Tribun-Medan.com/Rizky Aisyah/Tria Rizki)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik:

Tribun Manado