Kecelakaan
Bocah Usia 4 Tahun Tewas, Korban Ditabrak Mobil di Depan Bengkel
Kecelakaan maut di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (22/9/2022), melibatkan kendaraan mobil, akibatnya bocah usia 4 tahun tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (22/9/2022).
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil.
Akibat insiden kecelakaan itu seorang bocah usia 4 tahun tewas.
Baca juga: Maudy Ayunda Kini Bahagia, Ungkap Pesan Haru Untuk Sang Adik, Amanda Khairunnisa Menikah
Baca juga: Pengakuan Wika Salim Soal Hubungan Asmara, Tinggal Gimana Hasilnya Nanti
Peristiwa kecelakaan tersbeut terjadi tepatnya di Jalan Raya Lenteng Timur.
Bocah bernama Fillah Alika (4) meninggal dunia ditabrak Toyota Kijang dengan nomor polisi M 1364.
Bocah laki-laki itu sempat dilarikan ke puskesmas setelah mengalami kecelakaan.
"Dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Lenteng, Kabupaten Sumenep," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi, Kamis (22/9/2022).
Widiarti menjelaskan, kecelakaan maut itu bermula ketika Toyota Kijang yang dikendarai AU.
Mobil tersebut melajut dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Lenteng Timur, Sumenep.
Mobil itu mengangkut penumpang tiga orang.
Saat melaju di lokasi, terdapat bangunan bengkel sepeda motor di bahu jalan.
Ahmad Irfan (24) dan Fillah yang berdiri di depan bengkel.
Saat mobil masuk ke Kilometer 10 di Jalan Raya Lenteng, pengemudi mobil diduga mengalami kendala di bagian kemudi yang menyebabkan kemudi tidak bisa digerakkan sehingga kendaraan yang dikemudikannya melaju ke bahu jalan.
"Saat mobil melaju ke bahu jalan, kemudian menabrak dua orang pejalan kaki yang sedang berdiri di depan bengkel Sepeda Motor," tuturnya.
Akibat kecelakaan itu, Fillah sempat terpelanting sekitar tiga meter dari lokasi kejadian.
Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Lenteng setelah kecelakaan itu.
Sementara itu, bengkel sepeda motor dan peralatannya milik Ahmad Irfan mengalami kerusakan.
"Kalau kerusakan material, bengkel sekitar Rp 3 juta, kalau mobilnya sekitar Rp 3 jutaan.
Jadi total 6 jutaan," pungkasnya. (*)
Telah tayang di TribunJateng.com