Sulawesi Utara
dr Kartika Devi Tanos Dilantik Ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia Cabang Sulawesi Utara
dr Kartika Devi Tanos dilantik sebagai Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Periode 2021-2026.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - dr Kartika Devi Tanos dilantik sebagai Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Periode 2021-2026.
Ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia, Esti Nurjadin melantik
dr Kartika Devi Tanos bersama Pengurus lengkap YJI Sulut di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Kamis (22/9/2022).
Pelantikan disaksikan oleh Wagub Sulut Steven Kandouw.
Usai melantik, Esti Nurjadin menyerahkan pataka, dilanjutkan penyematan pin.
dr Kartika Devi Tanos usai dilantik menyampaikan cikal bakal Yayasan Jantung Indonesia sudah ada sejak 1974.
Tahun 1978 organisasi tergabung dalam organisasi jantung sehat tingkat dunia.
Nanti 1981 kemudian terbentuk yayasan Jantung Indonesia
"Sudah puluhan tahun usia. Yayasan ini merupakan lembaga nirlaba okus kepada pelayanan masyarakat khusus untuk penyakit jantung dan pembuluh darah," ujar istri dari Wagub Steven Kandouw ini.
Yayasan Jantung Sehat lanjut Kartika Devi Tanos bekerja untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Terutama ia menyentil soal Panca Usaha Jantung Sehat
"Panca Usaha Jantung Sehat meliputi Seimbang gizi, Enyahkan rokok, Hindari stress, Awasi tekanan darah, dan Teratur berolahraga," urainya.
Ketua Umum YJI Esti Nurjadin mengatakan, Yayasan Jantung Indonesia bermula dari kepedulian beberapa dokter dan donatur terhadap kondisi seorang anak bernama Dewi Sartika yang menderita jantung lemah. Pasien harus memasang alat yang harganya cukup mahal sehingga membutuhkan bantuan
"Para dokter dan donatur mengumpulkan dana untuk membantu," kata dia.
Namun dalam perjalanannya para dokter dan donatur memikirkan bagaimana nanti jika ada anak lain yang butuh biaya kelainan jantung.
Dari situ kemudian membentuk yayasan jantung Indonesia
"Seiring perkembangan zaman Yayasan Jantung Indonesia hadir bersama masyarakat dan pemerintah untuk menurunkan angka penyakit jantung," kata dia.
Ia mengatakan, 80 persen penyakit jantung koroner bisa dihindari dengan menerapkan gaya hidup sehat yang benar.
"Sudah dari kecil membiasakan gaya hidup sehat. Jika sudah usia 50 sudah susah ubah gaya hidup," katanya.
Ia mengharapkan kepengurusan YJI Sulut dapat lebih kreatif, inovatif dalam mendesain program promotif dan preventif dalam pencegahan penyakit Jantung. Namun konten komunikasi harus dapat beradaptasi agar dapat diterima kalangan masyarakat umum.
“Kita harus mempopulerkan panca usaha jantung sehat kepada masyarakat, agar kita memiliki masyarakat yang sehat dan dapat bersaing didunia global. Kita harapkan mereka dapat menerapkan pola hidup sehat,” tuturnya.
Wagub Steven Kandouw menyampaikan , 2,6 juta penduduk Sulawesi Utara (Sulut) penyakit jantung masuk 3 besar Indonesia bahkan diabetes masuk peringkat pertama.
"Sulut harus ada kerja keras," katanya
Ia mengaku kaget, BPJS harus menanggung beban penyakit jantung dan pembuluh darah itu Rp 9 triliun.
"Jangan-jangan beban Sulut 5 triliun," selorohnya
Hal ini masuk penanganan di tingkat hilir dan berimplikasi dengan biaya besar dan berimplikasi sosial.
Warga yang masih usia produktif sudah mengalami sakit, akhirnya menjadi beban negara dan keluarga sehingga ini harus dipikirkan dan diperangi.
"Saya mengapresiasi YJI dengan tujuan yang luhur, untuk gaya hidup yang sehat. Orang bilang ada pemerintah, saya bilang tidak cukup," katanya.
YJI terjun salam kerja kemanusiaan.
"Ini menjadi cambuk dan endorsmen bagi kita semua. Percayalah, langkah kita mungkin hanya hari ini, namun passion kita di situ, kita dapat mengurangi beban negara dan penyakit jantung.
Untuk YJI Pusat ayo datang-datang lagi ke Manado. Sesuai road map pak gubernur, Sulut menjadi pusat kesehatan di Indonesia. Tahun lalu, sudah ada 6 RS yang diresmikan. Untuk penanganan penyakit jantung, di kawasan Indonesia timur itu hanya ada di Sulut.
Kalau dulu kan harus dibawa ke Makasar, tetap sekarang sudah ada di Manado," bebernya.
Usai pelantikan pengurus YJI Cabang Provinsi Sulut. Dilantik juga YJI Kota Manado
Ketua YJI Kota Manado dijabat dr Merry Mawardy.
Para pengurus dilantik Ketua YJI Cabang Sulut dr Kartika Devi Tanos. (ryo)
Baca juga: Siapa Sangka, Bukan Cuma 1, Wanita Kelima Muncul, Ngaku Digoda Adam Levine, Ungkap Isi DM
Baca juga: Poster Prabowo-Jokowi Rame di Aceh, Bingungkan Kader Gerindra yang Mengaku tak Tahu Oknum Pemasang