Berita Viral
Viral Pria dan Wanita Jual Ginjal, Demi Ikut Tren Pakai iPhone 14, Pamer Bekas Operasi dan Ponselnya
Sebuah foto yang viral dari Thailand menunjukkan tiga orang berpose dan masing-masing memperlihatkan bekas luka operasi di perut sebelah kanan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - iPhone 14 sudah rilis pada 8 September 2022.
Kini viral tiga orang yang rela jual ginjalnya demi beli iPhone.
Sebuah foto yang viral dari Thailand menunjukkan tiga orang berpose dan masing-masing memperlihatkan bekas luka operasi di perut sebelah kanan sembari memegang iPhone 14.
Foto itu sendiri sebenarnya berasal dari sebuah klinik kecantikan di Laos, dan unggahan foto itu hanya ditujukan sebagai lelucon.
Sayangnya ketika foto ini viral di Thailand, banyak orang memercayai bahwa orang-orang di foto itu rela menjual ginjalnya demi beli iPhone 14.

Palang Merah Thailand kemudian mengecam konten tersebut karena dinilai bisa menginspirasi orang bertindak gegabah hanya demi iPhone.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Pesan Terakhir - Lyodra: Genggam Tanganku Sayang
"Tidak ada perdagangan organ seperti ini. (Praktik) Itu dilarang," kata Sophon Mekthon dari Pusat Donasi Organ Palang Merah Thailand.
"Tidak pantas perdagangan organ dipromosikan, apalagi untuk ditukar dengan uang untuk membeli iPhone. Itu tidak bermoral dan tidak etis," lanjut Mekthon.
Masyarakat Laos sendiri sepaham bahwa konten itu hanya merupakan lelucon.
Apalagi pendapatan orang Laos memang lebih rendah dibanding harga iPhone 14, sehingga konten itu dianggap sesuai konteks masyarakat setempat.
Di Laos, orang-orang mendapat upah minimum sekitar 114 dolar AS per bulan (Rp 1,7 juta).
Sedangkan di Thailand, upah minimumnya sekitar 343 dolar AS (Rp 5,1 juta).
Jadi, harga iPhone 14 memang lebih mahal bagi orang Laos dibanding orang Thailand, dihimpun KompasTekno dari Mothership, Senin (19/9/2022).
Terlepas dari tujuan konten asal Laos itu sebagai lelucon, Mekthon mengajak masyarakat Thailand mendaftar ke Pusat Donasi Organ Palang Merah Thailand untuk menjadi pendonor organ setelah mereka meninggal.
Menurutnya, Thailand kekurangan donor sedangkan sekitar 6.000 orang menunggu dan mendaftar sebagai penerima.
Adapun foto yang diunggah oleh klinik kecantikan asal Laos di atas sudah dihapus.
'Jual Ginjal Demi iPhone' Marak Terjadi, Palang Merah Thailand Imbau Warga Berhenti Promosi Aksi Ini
Pernah dengar lelucon 'jual ginjal demi iPhone?'
Rupanya ini bukan guyon belaka.
Beberapa orang benar-benar melakukannya.
Dikutip dari saostar.vn pada Senin (19/9/2022), kejadian ini marak terjadi di Thailand.
Belakangan santer beredar potret orang yang habis operasi.
Mereka menunjukkan bekas luka operasi di perut.
Sementara di tangan lain, tergenggam sebuah ponsel pintar iPhone.
Potret viral tersebut rupanya meresahkan banyak orang.
Bahkan Dr Sophon Mekthon, CEO Pusat Donasi Organ Palang Merah Thailand sampai turun tangan.
Ia memperingatkan orang-orang untuk tidak menjual ginjal mereka untuk membeli iPhone.
"Penjualan dan perdagangan organ adalah ilegal.
Usulan untuk menjual organ, terutama untuk mendapatkan uang untuk membeli iPhone, adalah tindakan yang tidak etis," kata sumber tersebut, mengutip Dr. Mekthon.
Palang Merah Thailand bertanggung jawab atas donasi organ di negara tesebut.
Dr. Mekthon menegaskan tidak ada perdagangan organ manusia di Thailand.
Dr. Mekthon mengatakan saat ini ada sekitar 2 juta orang yang terdaftar untuk mendonorkan organ.
Sekitar 6.000 orang menunggu transplantasi organ di Thailand.
Thailand berada di urutan teratas negara pertama yang bisa menjual iPhone 14 dari batch pertama.
Saat ini iPhone 14 sedang dijual di Thailand dengan harga mulai dari Rp17 jutaan hingga Rp18,4 jutaan.
Menjual ginjal untuk membeli iPhone bukan hanya lelucon.
Pada tahun 2011, Wang Shangkun, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun yang tinggal di daerah pedesaan miskin di provinsi Hunan, (Cina), juga membuat keputusan yang buruk dalam hidup.
Vuong bersembunyi dari keluarganya.
Ia menjalani operasi untuk mengangkat ginjal.
Remaja tersebut nekat memberikan organnya kepada pembeli yang tidak dikenal.
Setelah menjual satu ginjal, Wang menerima Rp43 juta.
Remaja jual ginjal demi iPhone berakhir tragis (saostar.vn)
Vuong menggunakan uang ini untuk membeli iPhone 4 dan tablet iPad 2.
Sayang, sayatan Vuong kemudian infeksi.
Ketika Vuong dibawa ke rumah sakit untuk mengobati infeksi, sayatan itu rusak parah.
Nahas, ginjalnya yang masih tersisa juga rusak.
Selama 11 tahun terakhir, Vuong terbaring di tempat tidur tanpa bisa duduk.
Ia juga harus menjalani cuci darah setiap hari untuk menyaring racun dalam darahnya.
Hal ini dilakukan karena ginjalnya yang tersisa tidak lagi berfungsi.
Pada usia 28, masa depan Vuong benar-benar suram.
Fokter mengatakan Vuong harus menjalani kehidupan vegetatif selama sisa hidupnya.
Baca juga: Tekad Dewan Kolonel Tingkatkan Elektabilitas Puan Capres 2024, Trimedya: Harus Trah Soekarno
Baca juga: 7 Daftar Drama Korea Tayang September 2022, No.6 Tayang Mulai Hari Ini
Artikel ini telah tayang di: Tribuntrends.com