Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 10.50 WIB, Pedagang Bakso Ikan Tewas, Tertabrak Kereta Ketika Hendak Beli Gas
Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta api, Lingkungan Ciwaktu, Sumur Pecung, Kota Serang, Banten pada kemarin hari Selasa siang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta api, Lingkungan Ciwaktu, Sumur Pecung, Kota Serang, Banten pada kemarin hari Selasa siang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan seorang korban.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pedagang baso keliling tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar 16 Tahun Tewas, Mobil Terlibat Tabrakan dengan Motor
Baca juga: Gempa Bumi Pagi Ini Rabu 21 September 2022, Ini Info BMKG
Baca juga: Gempa Guncang Sumbar Pagi Ini Rabu 21 September 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info Terkini BMKG
Foto: Polisi saat melakukan evakuasi korban tabrak kereta api di Kota Serang, Banten (Dokumentasi Polresta Serang Kota)
Seorang pedagang baso keliling bernama Udin (47) tewas setelah tertabrak kereta api lokal Rangkasbitung-Merak di Lingkungan Ciwaktu, Sumur Pecung, Kota Serang, Banten.
Warga Babakankeusik, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang itu tertabrak kereta saat hendak beli gas di warung yang berada di sebrang rumah kontrakannya pada pukul 10.50 WIB.
"Korban sebagai pedagang baso keliling hendak membeli tabung gas ukuran tiga kilogram, berangkat dari kontrakan korban menuju warung yang tidak jauh dari kontrakan korban," ujar Kapolsek Serang AKP Edi Susanto kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).
Dikatakan Edi, saat berada di perlintasan kerata api, korban tidak mengetahui akan ada kereta api dengan nomor KA 426 dari arah Rangkasbitung ke Serang melintas.
Alhasil, tubuh korban terkena gerbong kereta api sehingga korban terpental, dengan luka pada bagian kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten," kata Edi.
Salah satu saksi, Sanan (45) mengatakan korban saat kejadian akan membeli tabung gas untuk persiapan berjualan baso ikan keliling.
Rekan satu kontrakan dengan korban itu pun kaget saat mengetahui Udin sudah dalam kondisi tergeletak di perlintasan kereta api.
"Korban itu mau beli gas ke warung melewati perlintasan kereta api, dari kontrak sudah bawa gas kosong mau beli gas buat jualan baso," kata Sanan.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Handout)
Kecelakaan lainnya, Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra mendadak langsung menghentikan laju mobil dinasnya di jalan raya Surabaya-Banyuwangi, Selasa (20/9/2022) pagi.
Dari kejauhan, ia melihat sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun sedang terjadi.
Kecelakaan itu melibatkan dua truk yang sedang melaju di jalur yang sama menuju arah Banyuwangi.
Ia lantas mendatangi lokasi kejadian.
Ia melihat sopir truk Mitsubishi Nopol L 9046 GL, yakni Triman kegencet body truk yang ringsek setelah menabrak truk Mitsubishi Nopol S 7753 UN yang dikemudikan Atim Jakfar di depannya.
Yudhi, sapaan akrab Kasatlantas bersama anggotanya langsung melakukan aksi cepat.
Secara cekatan, anggota lalu lintas Polres Pasuruan langsung berusaha menyelamatkan nyawa sopir truk itu.
Dengan segala upaya, mulai kaca di pecah dan menarik body yang ringsek, akhirnya polisi berhasil mengevakuasi sopir truk itu.
Polisi berhasil menyelamatkan sang sopir dari ancaman bahaya.
Kecelakaan ini memang sempat membuat kemacetan.
Namun, secara cekatan,polisi mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi truk yang terlibat kecelakaan ke pinggir jalan.
Sehingga arus lalu lintas lancar kembali.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, kecelakaan itu bernula saat truk yang dikemudikan Triman itu melaju dari arah Surabaya menuju Banyuwangi.
Di lajur lambat, ada truk yang dikemudikan Atim Jakfar.
Sesampainya di lokasi, ada truk yang keluar dari sebuah perusahaan.
Otomatis truk yang dikemudikan Atim Jakfar mengurangi kecepataan.
Sayangnya, kata Kasat, truk yang dikemudikan Triman ini gagal mengurangi kecepatan dan langsung menabrak body bagian belakang truk milik Atim Jakfar.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Kasat.
Dijelaskannya, sopir dalam keadaan mengalamu luka ringan. Kerugian kecelakaan ini hanya materil.
Dugaan awal, kata Kasat, sopir yang kegencet body truk ini tidak hati - hati dalam berkendara.
"Kami menghimbau kepada siapapun pengendara kendaraan bermotor untuk selalu konsentrasi saat berkendara.
Hati-hati di jalan agar tidak membahayakan diri sendiri atau pengendara lain," pungkas dia.
(Kompas.com/TribunJatim.com)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Kompas.com dan TribunJatim.com