Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Mentawai Sumatera Barat Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Diketahui gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 5,0. Gempa berpusat di laut wilayah Mentawai, Sumatera Barat.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado/ntnews.co.au
Ilustrasi gempa bumi Rabu 21 September 2022 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi terkini di wilayah Indonesia pagi ini.

Diketahui gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 5,0.

Gempa berpusat di laut wilayah Mentawai, Sumatera Barat.

Baca juga: Viral Nama Rossa Dituding Jadi Selingkuhan Reza Arap, Ternyata Keduanya Sudah Sering Lakukan ini

Baca juga: Heboh Reza Arap Diduga Selingkuh, Postingan Wendy Walters Saat Bongkar Perselingkuhan Jadi Sorotan

Baca juga: Rizky Biliar Minta Doa, Anaknya Alami Sakit Hernia atau Turun Berok, Kini Harus Dioperasi

Berikut keterangan terkait gempa bumi yang dibagikan BMKG melalui twitter BMKG.

#Gempa Magnitudo: 5.0, Kedalaman: 10 km, 21 Sep 2022 05:25:01 WIB, Koordinat: 1.17 LS-98.57 BT (144 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Tidak berpotensi tsunami #BMKG tulis twitter BMKG.

Skala MMI Gempa

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunmanado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved