Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Kebenaran Diagram Konsorsium 303, Ketua IPW Tegaskan Bukan Hoax, Datanya Ada!
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menegaskan bahwa diagram Konsorsium 303 yang sempat viral di media sosial, bukan hoaks.
"Dua hari kemudian muncul skema kedua, ini kan ada sesuatu di dalam tubuh polri," jelasnya.
"Bahkan di Mabes Polri. Bukan pada tingkat di bawah, namun di Mabes Polri."
Sugeng mengatakan pihaknya telah melakukan pendalaman dan mendapatkan informasi lebih lanjut dari orang-orang yang ia duga sebagai polisi.
"Kami juga melakukan pendalaman dan ada orang-orang yang kemudian saya duga polisi yang memberikan informasi lebih lanjut, karena yang punya kewenangan melakukan penyelidikan, penyadapan, komunikasi, pengambilan data keterangan, itu kan polisi," ujarnya.
Atas temuan-temuan tersebut, ia mengaku siap dimintai keterangan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mengungkap kasus judi online yang diduga melibatkan sejumlah anggota Polri.
"Saya minta Pak Kapolri juga mengusut dan meminta keterangan saya," tuturnya.
IPW, kata Sugeng, memiliki fungsi kontrol yakni sebagai kontrol eksternal bagi institusi Polri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, diagram Konsorsium 303 beredar setelah munculnya kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang merupakan ajudan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Di dalam diagram tersebut, Ferdy Sambo disebut menerima aliran dana hasil transaksi terduga pelaku judi online Konsorsium 303.
Sejumlah nama di luar Polri juga disebut sebagai terduga pelaku judi online, yakni inisial RBT dan YS.
Sugeng mengungkapkan, berdasarkan catatan IPW, sosok berinisial RBT tersebut adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia.
Selain itu, Sugeng mengatakan, RBT tercatat sebagai Direktur Utama PT RBT, yang merupakan satu afiliasi dengan PT MMS, PT MBS, PT GCPI, dan PT PPSF.
"(RBT) bermarkas di kawasan Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," kata Sugeng dilansir dari KOMPAS.TV, Selasa (20/9/2022).
Sugeng menjelaskan bahwa almarhum Ketua Presidium IPW Neta S Pane pada Juli 2020 pernah menyampaikan agar Tim Satgasus Merah Putih Polri segera membubarkan diri.
Sebab, kata Sugeng, Neta S Pane tak ingin Satgasus yang dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo itu mencederai marwah Merah Putih.