Minsel Sulawesi Utara
Sosok Hendra Lapian Salah Satu Bakal Calon Hukum Tua Desa Wiaulapi Barat Minsel Sulawesi Utara
Hendra Stanley Jhon Lapian (44) akrab disapa Hendra seorang tokoh masyarakat di desa Wiaulapi Barat Kecamatan Tareran
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hendra Stanley Jhon Lapian (44) akrab disapa Hendra seorang tokoh masyarakat di desa Wiaulapi Barat Kecamatan Tareran, dikenal warga sebagai figur yang bersahaja.
Kesehariannya Hendra mengelola usaha peternakan babi di desa Wiaulapi Barat.
Lebih dari dua puluh tahun Hendra mengabdikan diri sebagai pelayan khusus di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) .
Dia juga pernah diangkat sebagai pengurus BPD termuda sebelum pemekaran desa Wiaulapi dan sebagai wakil ketua BPD di desa Wiaulapi Barat saat pemekaran desa.
Hendra mendapat dukungan dari sebagian warga desa Wiaulapi Barat dalam pencalonan Hukum tua, dimana pemilihan Hukum Tua secara serentak 42 desa di Kabupaten Minahasa Selatan akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2022.
Saat wawancara bersama Tribun Manado, Senin (19/9/2022) Hendra mengungkapkan kerinduannya untuk membangun desa Wiaulapi Barat.
"Saya lahir, besar dan tinggal di desa ini. Saya punya harapan dan tujuan yang besar untuk membangun desa. Itu sebabnya saya ikut dalam pencalonan sebagai Hukum Tua, " kata Hendra suami tercinta dari Helen Soputan.
Bagi Hendra, Hukum Tua bukan profesi tapi pengabdian.
"Profesi saya itu sebagai peternak babi dan dari situ sudah bisa menghidupi keluarga saya.
Kalau mau berada pada level ekonomi yang lebih, itu harus memiliki usaha.
Saya dua puluh tahun lebih sebagai pelayan khusus di gereja itu bukan profesi tapi pengabdian sama halnya dengan menjadi Hukum Tua.
Pengabdian akan jadi berkat di kemudian hari mulai dari anak cucu kita dan masyarakat, " tutur Hendra ayah dari Steva dan Steve Lapian.
Baca juga: Suami Videokan Istri yang Kepergok Selingkuh dengan Polisi, Teriak Asik-asik Bermalam Minggu di Kost
Baca juga: Viral Oknum Polisi Malam Mingguan di Kos Bersama Istri Orang, Digerebek Masih Pakai Baju Dinas
Untuk menarik simpati masyarakat, Hendra melakukan blusukan langsung untuk melihat dan mengetahui apa yang menjadi keinginan serta kebutuhan warga di desa Wiaulapi Barat.
"Saya melihat bagaimana masyarakat desa ini memerlukan transparansi dari pemerintah.
Transparan bukan hanya dari program tapi juga anggaran.
Masyarakat juga butuh kepastian, dimana seorang pemimpin harus mampu memberikan kepastian kepada masyarakat dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan mereka.
Pemerintah hanya sekedar mengeksekusi apa yang menjadi keinginan dan kerinduan masyarakat, "jelas Hendra.
Bersama kita bisa. Kita bisa bersama menjadi moto Hendra dalam upaya membangun desa.
" Untuk membangun desa ini tidak bisa secara perorangan tapi kita butuh menjalin sinergitas bersama pemerintah Kabupaten, provinsi dan pusat agar setiap bantuan yang dikucurkan dapat tepat sasaran, dan apa yang diharapkan oleh pemerintah diatas dapat terwujud di desa ini, " ujar Hendra.
Dia berharap dalam pemilihan hukum tua nanti semua berjalan dengan baik. Semua calon yang nantinya ikut serta dalam pilhut ini menarik simpati masyarakat dengan cara-cara yang terhormat.
"Dalam pemilihan Hukum Tua nanti mari kita menjaga suasana tetap kondusif dijauhkan dari hoax, fitnah dan hina.
Kita percaya bahwa Tuhan sudah menyiapkan pemimpin bagi desa kita.
Kemudian bagaimana kita berusaha mendapatkan simpati masyarakat dengan cara yang terhormat sehingga kumtua definitif nanti berdiri pada dasar yang benar bukan dasar yang salah, "tutup Hendra.
Jumlah pemilih di desa Wiaulapi Barat berjumlah 712 pemilih dan ada 3 bakal calon yang akan bertarung pada pemilihan Hukum Tua nanti. (Isak)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya DI SINI