Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Sulawesi Utara

Seorang Tahanan di Tondano Minahasa Sulawesi Utara Dikabarkan Melarikan Diri, Ini Penjelasan Kalapas

Seorang Tahanan di Tondano Minahasa Sulawesi Utara Dikabarkan Melarikan Diri, Ini Penjelasan Kalapas.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Majer Lumantow
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, dikabarkan melarikan diri belum lama ini. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano, dikabarkan melarikan diri belum lama ini.

Dari informasi, satu orang warga binaan tersebut, merupakan tahanan kasus pencabulan anak di Lapas Tondano.

Ia diduga melarikan diri saat melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan di halaman Lapas Tondano

Terkait hal ini, saat dikonfirmasi Kepala Lapas Tondano Margono mengatakan kalau satu orang warga binaan tersebut telah kembali ke Lapas. 

"Iya, sudah kembali lagi," kata Kalapas saat dikonfirmasi via telpon, Selasa (20/9/2022).

Dirinya mengatakan peristiwa tersebut terjadi belum lama ini, saat itu sedang dilakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan di Halaman Lapas kelas IIB Tondano. 

"Saat akan kembali, dia hanya terlambat saja datang, semuanya aman," ujar Margono. 

Diketahui, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tondano Kelas II B saat ini mengoleksi 369 warga binaan, masing-masing tahanan 51 orang dan narapidana sebanyak 318. 

Warga binaan di Lapas Tondano ini mempunyai aktivitasnya masing-masing. 

Hal ini diungkapkan Kepala Lapas Margono melalui KPLP Widodo bahwa terbanyak saat ini adalah kasus Pidana Umum.

"Iya, memang paling dominan warga binaan di Lapas Tondano kasus pidana umum, yakni pembunuhan, penganiayaan, pemerkosaa, pencurian dan Kelerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," ujar Widodo kepada Tribunmanado.co.id, beberapa waktu lalu.

Selain itu, mereka juga dibekali dengan berbagai aktivitas seperti melakukan kegiatan pertanian, peternakan maupun kerjainan tangan.

"Selain kegiatan rutin mereka melakukan olah raga, juga bertani menanam terong dan tumbuhan lain serta beternak kambing dan ayam," kata Widodo.

Terkait dengan kapasitas hunian di Lapas Kelas IIB Tondano, Widodo mengakui kondisi Lapas Tondano sudah Overkapasitas. 

"Kapasitas kita sebenarnya hanya 195, tetapi saat ini sudah overkapsitas total ada 369 warga Binaan disini," ungkapnya.

Hanya, kata dia, ini tidak menjadi penghambat karena rata rata Lapas memang Overkapasitas. 

Untuk kasus-kasus besar yang masuk di Lapas Tondano ini, Widodo menyebut ada 46 kasus narkoba, dan kebanyakan kiriman dari Manado

"Sisanya itu kasus seperti pembunuhan, perkelahian, dan pelecehan seksual, dan ketiga kasus ini menjadi presentasi terbesar masuk ke Lapas Tondano," pungkas Widodo. (Mjr)

Cek berita terbaru dan menarik lainnya DI SINI

Sepekan, 3 Kasus Penikaman di Manado Sulawesi Utara, 2 Korban Meninggal

Doa yang Dibaca Sebelum Tidur, Berikut Bacaan Lengkap Terjemahan

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved