Profil Singgih Adika, Anak Jaksa Amir Yanto, Tewas dalam Kecelakaan Tol Pejagan, Masih 23 Tahun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah profil Muhammad Singgih Adika, anak Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto.

Muhammad Singgih Adika diketahui menjadi korban yang meninggal dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Pejagan, Minggu (18/9/2022).

Muhammad Singgih Adika masih berusia 23 tahun.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Balita 2 Tahun Tewas Ditabrak Gokart yang Dikendarai Gadis 11 Tahun

Diketahui 19 korban lainnya hanya mengalami luka-luka.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun ini terjadi di ruas Tol Pejagan (Brebes)- Pemalang, Jawa Tengah, di KM 253.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy mengatakan, kecelakaan beruntun akibat asap tebal dari pembakaran ilalang di pinggiran tol. "Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun," kata Iqbal.

Sementara itu, korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah anak dari Jamintel Amir Yanto, Muhammad Singgih Adika.

Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes Yudho Tigo mengatakan, berdasarkan KTP dan SIM yang ditemukan di dalam mobil, Muhammad Singgih Adika (23) merupakan warga Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: Sosok Amir Yanto Jamintel Kejagung, Anaknya Tewas Dalam Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang

"Dokumen ditemukan atas nama Muhammad Singgih Adika, orang Jakarta," kata Yudho kepada wartawan, di Rumah Sakit Bhakti Asih, Brebes, Minggu (18/9/2022).

Yudho mengatakan, korban menggunakan Honda Civic warna Silver bernomor polisi AG 1870 ME.

Mobil yang ditumpanginya seorang diri itu mengalami ringsek setelah menabrak truk boks dari belakang disusul tabrakan kendaraan lain dari belakang.

Sementara, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana membenarkan bahwa M Singgih Adika merupakan putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto.

"Betul (informasi meninggal)," kata Ketut, dikutip dari Antara.

Melansir beberapa sumber, berikut biodata Muhammad Singgih Andika.

Muhammad Singgih Andika merupakan anak bungsu dari Amir Yanto, yang lahir pada 29 Agustus 1999.

Jenazah Muhammad Singgih Andika dijemput oleh keluarga di RS Brebes Jawa Tengah.

Fakta Kecelakaan di Tol Pejagan

Melansir Tribunenws, berikut fakta kecelakaan di Tol Pejagan yang menewaskan anak Amir Yanto, Minggu (18/9/2022).

1. Waktu Kecelakaan

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy, menjelaskan informasi awal kecelakaan beruntun terjadi di KM 253 Tol Pejagan-Pemalang, Minggu (18/9/2022).

Lokasinya berada di wilayah Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, Anak Jaksa Tewas, 13 Mobil Terlibat Laka Lantas Beruntun

Kejadian tersebut, terjadi sekira pukul 14.15 WIB.

2. Dugaan Penyebab

Menurut Kepala Cabang Pejagan- Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto, penyebab kecelakaan beruntundi tol Pejagan diduga karena kendaraan di depan pandangannya terhalang asap pembakaran lahan oleh warga.

Sehingga, terjadi tabrakan beruntun antar kendaraan.

"Sesampainya di TKP pengemudi paling depan (red, kendaraan pribadi) mengerem mendadak karena asap pembakaran lahan."

"Akibatnya beberapa kendaraan di belakangnya menabrak satu sama lain," kata Ian kepada TribunJateng.com.

Ian mengatakan, beberapa kendaraan juga sempat mencoba menghindar dan sebagian menabrak pembatas jalan.

3. Korban Kecelakaan

Dalam kecelakaan di tol Pejagan-Pemalang, mengakibatkan satu korban jiwa.

Sementara 19 orang lainnya alami luka-luka.

"Untuk korban luka, lima orang dibawa ke RS Bhakti Asih dan 14 lainnya dibawa ke RS Mutiara Bunda," ungkap Kepala Cabang Pejagan- Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto, dikutip dari TribunJateng.com.

Adapun seluruh korban luka dan meninggal mendapatkan perawatan, serta santunan dari Jasa Raharja.

4. Anak Jamintel Kejagung Meninggal Dunia

Satu korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Pejagan diketahui bernama Mohammad Singgih Adika.

Korban merupakan anak dari Jaksa Muda Intelejen Kejaksaan Agung RI (Jamintel), Amir Yanto.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana membenarkan hal tersebut.

"Betul," katanya saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (18/9/2022).

Hal senada juga disampaikan Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Edi Sukamto.

Edi menyebut, identitas korban yang meninggal bernama Mohammad Singgih.

Kini, jenazah anak Amir Yanto sudah dibawa ke rumah rumah duka, Depok, Jawa Barat pada Senin (19/9/2022) dini hari.

Jenazah dikirim dari Rumah Sakit Bhakti Asih setelah disholatkan.

Ayah korban turut dalam rombongan pengiriman jenazah dari rumah sakit ke rumah duka.

5. 13 Kendaraan Terlibat Kecelakaan

Kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan-Pemalang KM 253 melibatkan 13 kendaraan yang mengarah dari arah Jakarta ke Semarang.

Adapun daftar 13 mobil yang mengalami kecelakaan beruntun, yakni:

1. Fortuner H 1236 IP

2. Avanza B 1674 EVM

3. Avanza H 8538 YP

4. Civic AG 1870 ME

5. Xpander AB 1125 UP

6. Innova G 9133 QC

7. Ertiga B 1781 DS

8. Calya B 1466 UIK

9. Truk boks B 9076 UCG

10. Xenia B 1301 BK

11. Xpander H 8538 YP

12. Chevrolet spin D 1782 XU

13. Innova B 1674 EVM

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

https://surabaya.tribunnews.com/2022/09/19/biodata-muhammad-singgih-andika-anak-jamintel-amir-yanto-yang-jadi-korban-kecelakaan-di-tol-pejagan?page=all