Sampah Masih Berserakan di Jalan, Andrei Angouw Gelar Rapat Koordinasi: Hari Minggu Kita Angkut

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Metode stasiun peralihan antara atau SPA sudah dijalankan Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Tujuannya, agar tidak ada lagi sampah yang terlantar di jalan karena telat diangkut. 

Meski begitu, nyatanya, sampah masih terlihat di beberapa titik di Kota Manado. 

Sampah-sampah tersebut ada karena terlambat diangkut.

Hal ini sempat disorot Legislator Manado, Royke Anter, dalam rapat beberapa waktu lalu. 

Menurut dia, masih banyak sampah di pinggir jalan.

Baca juga: James, Pengepul Sampah Harap Pemkot Manado Cari Solusi Atas Nasib Pekerja Jika TPA Sumompo Ditutup

Baca juga: Akhirnya Terungkap Dua Perlawanan Balik Ferdy Sambo yang Dianggap IPW Berhasil Dilakukan

Hal lain yang ia sorot adalah lokasi pengangkutan sampah. 

"Ada yang menaikkan sampah dari motor ke truk di tepi jalan, ini kan pemandangan yang sangat tidak enak dilihat," katanya.

Wali Kota Manado Minta Hari Minggu Sampah Tetap Diangkut

Wali Kota Manado, Andrei Angouw didampingi Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Masalah Persampahan di Kota Manado Antar Instansi Terkait, yang dilaksanakan di Ruang Hall Soekarno Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (19/9/2022) 

Rapat koordinasi ini membahas terkait efektivitas dan efisiensi pengangkutan dan pengelolaan sampah di Kota Manado.

Wali Kota ketika memimpin rapat menyampaikan bahwa hal utama yang harus dibenahi adalah sistem.

Baca juga: Ramalan zodiak asmara 20 September 2022, Leo akan ada perbincangan kedepan

Baca juga: Honda ADV Urban Exploride, Touring Menikmati Indahnya Alam Minahasa Tomohon Sulawesi Utara

“Kita buat dulu sistemnya, buat standar metode kerja, tambah SOP, kemudian petakan rute kerjanya.” urai Wali Kota.

Menurut Wali Kota, waktu pengangkutan sampah harus dilakukan secara efektif dan efisien.

Hari Minggu pun pengangkutan sampah harus tetap dilakukan, walaupun hanya pada jalan-jalan utama.