Renungan Kristen
Saat Teduh, Senin 19 September 2022, Zefanya 3:17 - Tuhan Tidak Pernah Berubah
Tuhan Tidak Pernah Berubah, sekalipun kita menganggapnya berubah, tapi faktanya Dia selalu mengasihi kita dan menerima kita apa adanya
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat Teduh, Senin 19 September 2022, Zefanya 3:17 - Tuhan Tidak Pernah Berubah
Zefanya 3:17 TB
Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
Tuhan Tidak Pernah Berubah
Antara tahun 640 hingga 608 SM, nabi Zefanya berbicara kepada orang Israel.
Dia memperingatkan mereka tentang penghakiman Tuhan, tetapi dia juga mengingatkan mereka tentang janji Tuhan untuk masa depan mereka.
Zefanya 3:17 ESV
”TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Dia yang perkasa yang akan menyelamatkan; dia akan bersukacita atasmu dengan sukacita; dia akan menenangkanmu dengan cintanya; dia akan bersorak-sorai karena kamu dengan nyanyian.”
Kita bukan orang Israel di 640 SM saat mendengar ini, tetapi, sebagai pelajar Firman Tuhan, kita juga dapat menemukan kenyamanan dalam kata-kata Zefanya.
Kita tahu bahwa Allah datang ke tengah-tengah kita melalui Yesus dan bahwa Dia memberi kita Roh-Nya ketika kita percaya (Yohanes 1:14; Galatia 4:6).
Kita juga tahu bahwa kita sangat dikasihi oleh Allah (1 Yohanes 4:16).
Paulus mengajarkan bahwa damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran kita di dalam Kristus Yesus ketika kita berdoa kepada-Nya (Filipi 4:6-7).
Jadi, meskipun kita bukan pendengar asli Zefanya, kita dapat menemukan penghiburan karena mengetahui bahwa Tuhan adalah sama sepanjang semua generasi.
Dia masih ada di tengah-tengah kita, Dia masih aktif menyelamatkan orang, Dia masih bersukacita atas kita, dan Dia masih menyelimuti anak-anak-Nya dengan kasih-Nya yang tak berkesudahan.
Dia tetaplah Allah kita yang perkasa, dan Dia memperhatikan mereka yang datang dan berseru kepada-Nya.
Jadi hari ini, luangkan waktu untuk bersyukur kepada Tuhan atas kesetiaan-Nya dan renungkan karakter-Nya yang tidak berubah. Kemudian, baca kembali Zefanya 3:17 dan perkatakan ayat itu dengan lantang atas diri Anda dan keluarga Anda.
Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati
