Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Luka di Leher Brigadir J Ternyata Bukan Ulah Ferdy Sambo dan Ajudannya Tapi Sosok ini

Baru terungkap sebab adanya sejumlah luka di tubuh Brigadir J yang diduga karena penyiksaan Ferdy Sambo dan ajudannya. Ternyata sosok ini yang bikin

Editor: Indry Panigoro
(Ho/ Tribun-Medan.com)
Ahli Forensik dr Sumi Hastry dalam kasu pembunuhan Brigadir J. Baru Terungkap Luka di Leher Brigadir J Ternyata Bukan Ulah Ferdy Sambo dan Ajudannya Tapi Sosok ini 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap fakta baru kasus tewasnya Brigadir J.

Brigadir J yang tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo diduga juga mengalami penyiksaan.

Salah satu tadi dugaan itu yakni ada bekas jeratan di leher Brigadir J.

Brigadir J diduga mengalami penyiksaan.

Dugaan leher Birgadir J dijerat.

Namun Baru terungkap sebab adanya sejumlah luka di tubuh Brigadir J yang diduga karena penyiksaan.

Misteri dugaan penyiksaan jadi pertanyaan yang selama ini dilontarkan Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa Hukum keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Selama ini Kamaruddin selalu berbicara tentang bekas luka di lingkar leher jenazah Brigadir J yang dituding sebagai bekas penganiayaan berupa penjeratan dengan tali.

Bekas luka di leher itu yang menjadi argumen Kamaruddin bahwa Brigadir J diduga tidak hanya dibunuh, tapi juga disiksa oleh Irjen Ferdy Sambo Cs.

 "Kami semakin mendapatkan bukti-bukti lain bahwa ternyata almarhum Brigadir Yosua ini sebelum ditembak kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir Yoshua ini dijerat dari belakang," kata Kamarudin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

"Jadi di dalam lehernya itu ada semacam goresan yang keliling dari ke kanan ke kiri seperti ditarik pakai tali dari belakang, dan meninggalkan luka memar," kata Kamarudin.

Karena itu, Kamarudin meyakini bahwa bukti-bukti itu menunjukkan adanya dugaan penganiayaan yang dialami Brigadir J sebelum tewas ditembak.

Hasil autopsi pertama <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/brigadir-j' title='Brigadir J'>Brigadir J</a> Tidak ada Tanda Aktivitas Seksual

(Hasil autopsi pertama Brigadir J Tidak ada Tanda Aktivitas Seksual (Ho/ Tribun-Medan.com)

Namun fakta berbeda diungkap oleh Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes dr Sumy Hastry Purwanti, berdasarkan hasil autopsi yang pertama dan kedua bahwa di tubuh Brigadir J hanya ditemukan luka bekas tembakan.

“Saya yakin waktu itu, kita diskusi bareng, tidak ada luka lain selain luka tembak. (Luka penganiayaan) enggak ada,” tegas dr Hastry dilansir dari Youtube, Sabtu (17/9/2022).
Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved