Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ingat Annie Bule Asal Inggris? Dulu Nekat Nikahi Rihan Valuzi Pria Bekasi, Kini Ikut Jualan Soto

Menariknya, meski berparas cantik, Annie justru tak malu berjualan soto bersama suaminya, Rihan Valuzi.

Editor: Alpen Martinus
Freepik
Ilustrasi pernikahan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Cinta pada pandangan pertama memang ada benarnya, dan jika sudah terjadi tak ada yang bisa menghalanginya.

Hal itulah yang dialami oleh pasangan suami istri Rihan Valuzi dan Annie.

Ania adalah Bule cantik asal Inggris dan Rihan Valuzi pria asal Bekasi.

Baca juga: Sosok Ketut Adi Putra, Bocah Bermata Biru Buat Bule Terpesona, Lihat Fotonya


Bertemu di Bandara, Bule Inggris Ini Kepincut Pria Brewok Asal Bekasi: Kini Tak Malu Jualan Soto.(YouTube)

Siapa sangka wanita asal Inggris ini ternyata kepincut dengan seorang pria asal Bekasi bernama Rihan Valuzi.

Wanita bule asal Norflok, Inggris tersebut bernama Annie. Diketahui, keduanya sudah menikah.

Sayangnya, selama melakukan PDKT, keduanya sempat terkendala bahasa.

Kini, Rihan Valuzi dan Annie mantap untuk tinggal di Indonesia.

Baca juga: Nasib Cinta Penelope Setelah Menikah dengan Bule Turki Terungkap, Masih Berjuang Dapat Momongan

Menariknya, meski berparas cantik, Annie justru tak malu berjualan soto bersama suaminya, Rihan Valuzi.

Rupanya, Annie tak sungkan menemani sang suami bekerja sebagai penjual soto.

Keduanya saling mendukung satu sama lain dan kini sibuk berjualan soto.

Kini, Rihan Valuzi dan Annie baru saja dikaruniai satu orang anak.

Baca juga: Sosok Yanti, TKW Dinikahi Bule Spanyol, Kini Hidup bak Sosialita, Dihadiahi Mertua Rumah Mewah

Di samping itu, keduanya aktif dalam mengunggah konten di akun YouTube miliknya.

Ia memiliki kanal YouTube bernama Rihan Valuzi dengan 71,7 ribu subscribers.

Rihan dan Annie membuka usaha soto yang bernama Soto Hj. Etty.

Annie sang bule pun tak gengsi membantu suaminya berjualan soto.

Awal Pertemuan

Rihan dan Annie diketahui menikah pada 30 Oktober 2016 silam.

Pertemuan mereka begitu tak terduga, yakni pertama kali di Bandara Soekarno Hatta.

Saat itu keduanya saling berkenalan dan merasa cocok.

Uniknya, Annie ternyata tak meminta restu pada orangtua.

Hal itu lantaran di Inggris tidak umum dalam meminta restu.

Keduanya hanya berkenalan selama satu bulan saja hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.

Dikatakan Annie, sang suami juga memiliki sepupu yang tinggal di Inggris.

Sepupunya bahkan teman satu sekolahan Annie dulu.

Selama menjalin proses perkenalan Annie dan Rihan hingga akhirnya menikah tak ada kesulitan yang berarti.

Namun, mereka hanya terkendala bahasa saja.

Saat itu Annie belum lancar berbahasa Indonesia.

Begitu juga dengan Rihan yang belum begitu lancar berbahasa Inggris.

Bahkan Rihan sampai membuka Google Translate untuk memudahkan dalam berkomunikasi dengan Annie.

Semenjak menikah dengan Rihan, Annie pun terus mempelajari budaya Indonesia sekaligus memperdalam agama hingga memutuskan menjadi mualaf.

Anak Pertama

Anak pertama Rihan dan Annie baru lahir pada Januari 2022 lalu.

"Alhamdulilliah Ya Allah.

telah lahir dengan selamat anak pertama kita yang bernama "Zayd Alfarel Valuzi" pada jam 07.55 secara normal dengan berat 3,28 Kg dan panjang 49cm," tulisnya dikutip dari akun Instagram @rihanvaluzi.

Bule NIkahi Wanita Dayak Rela Hidup Sederhana di Tengah Hutan

Seorang bule asal Prancis menikahi wanita suku Dayak asal Kalimantan.

Banyak kisah wanita asli Indonesia menikah dengan bule luar negeri.

Namun salah satu yang menginpirasi adalah kisah bule asal Prancis menikahi wanita Dayak dan hidup sederhana di hutan.

Kini pasangan itu bahagia tinggal di hutan Kalimantan.

Untuk makan, mereka mencari langsung dari kebun atau hutan.

Bule asal Prancis dan wanita Dayak ini ternyata ingin menyatu dengan alam dan hidup natural.

Tak hanya itu, listrik juga memakai bantuan matahari.

Nah, pasangan bule dan wanita Dayak itu bernama Chanee Kalaweit dan Prada.

Kisah cinta mereka sempat mencuri perhatian warganet dan membuat penasaran.

Mereka memiliki kanal YouTube bernama Prada Kalaweit.

Di sana mereka berbagi video mengenai kehidupannya setelah menikah.

Prada dan Chanee juga menceritakan perjalanan asmara mereka.

Jatuh Cinta Sejak Pandangan Pertama
Dalam video yang pernah dibagikan di kanal Prada Kalaweit, diceritakan awal mula pertemuan mereka.

Rupanya, Chanee sudah lama lancar berbahasa Indonesia.

Ia bertemu dengan Prada di tahun 2001.

Saat itu, Chanee sedang membangun Yayasan Kalaweit di kawasan Sungai Katingan, Kalimantan Tengah.

Chanee mendirikan yayasan itu sejak 1998 lalu.

Yayasan tersebut menjalankan program konservasi satwa liar, khususnya owa, di Kalimantan dan Sumatera.

Dalam perjalanan menuju Kalaweit dari Palangkaraya, Chanee biasanya menginap terlebih dahulu di Desa Tumbang Hiran.

Di desa itu, Chanee tinggal di salah satu losmen kecil.

Setelah menginap, esok harinya, ia berangkat kembali naik perahu kecil selama tujuh jam.

Dikatakan Chanee, ia memang kerap menginap di losmen tersebut.

Suatu ketika, saat ia ada di lantai dua losmen, ia melihat dari atas ada seorang wanita sedang menyapu rumah.

Ketika melihat wanita itu, Chanee langsung jatuh hati.

"Ada orang yang sedang menyapu. Perempuan cantik sekali. Kebetulan ia juga melihat ke arahku dan itu Prada, pertama kali saya melihat dia," ujarnya

Saat melihat Prada, Chanee langsung jatuh cinta dan ingin mengenalnya.

Chanee bahkan sampai bilang ke anak buahnya, kalau ingin memiliki istri seperti Prada.

Singkat cerita, Chanee akhirnya berhasil kenalan dengan Prada.

Namun sikap Prada saat itu begitu cuek dan terlihat tak tertarik dengan seorang bule.

Hal itu tidak membuat Chanee menyerah.

Ia justru merasa tertantang dan semakin tertarik dengan sosok Prada.

Baginya, Prada berbeda dari wanita lainnya yang pernah ia temui.

Prada saat itu masih berusia sangat muda dan bukan berasal dari desa tersebut.

Ia bahkan masih kuliah dan sedang menjalani KKN di Desa Tumbang Hiran.

"Prada sangat cuek, tapi itu membuatku makin tertarik," ujarnya.

Setelah enam bulan berkenalan, keduanya makin dekat.

Chanee pun mengungkapkan perasaannya ke Prada.

Keduanya lantas merasa cocok satu sama lain dan memutuskan untuk menikah.

Kini Prada dan Chanee sudah 18 tahun menjalani kehidupan rumah tangga.

Pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki.

Tinggal di Hutan

Prada dan Chanee hidup sederhana di hutan.

Rumah pun didominasi dengan kayu.

Di Rumah mereka dikelilingi oleh pepohonan hijau.

Pepohonan begitu lebat bahkan tak terlihat ada jalan lebar jika dilihat dari atas.

Meski jauh dari kebisingan kota, namun Prada dan Chanee begitu bahagia tinggal di sana.

Di dekat rumah juga terlihat ada sungai panjang.

Rumahnya terbuat dari kayu, didesain rumah panggung.

Warnanya didominasi coklat, dari dinding, pintu hingga meja kursi.

Di pekarangan rumah tersebut, ada area perkebunan yang ditanami berbagai tumbuhan.

Prada rajin merawat dan menyirami tanaman tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved