Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

Terungkap, Ini Isi SMS Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengungkap isi SMS dari Jenderal Andika Perkasa saat konfrensi pers di Mabes TNI pada Kamis (15/9/2022).

Kolase Tribun Manado/Istimewa/IG dudung_abdurachman/jenderaltniandikaperkasa
Terungkap isi SMS, perintah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. 

Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan supaya semua personel TNI bergerak, karena Effendi Simbolon sudah mempermalukan nama TNI.

Berikut pernyataan lengkap Jenderal Dudung Abdurachman.

Kita harus jadi petarung, jadi jagoan, jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. Jangan kita diam saja, dia itu siapa, nggak berpengaruh.

Nggak berpengaruh. Harga diri kehormatan kita kok diinjak-injak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat angin masalahnya.

Sehingga tetap duduk semua, diam. Kedepan, nggak ada lagi orang-orang seperti itu. Saya sudah diajarin apa yang harus saya sampaikan di media.

Jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk, gituloh. Prajurit kita sekarang di grup di kelompok tamtama saja sudah menggelora, sudah panas.

Kelompok bintara sudah marah, kok kita kelompok perwira santai-santai saja, gitu loh. nggak ada yang tergerak sedikitpun.

Apakah jabatannya dilepas apa bagaimana. danrem, dandim, juga saya lihat santai aja menina bobokan jabatannya.

Jangan terbiasa seperti itu saya minta. Silakan kalian tergerak berdayakan itu FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon.

Masif, lakukan nggak usah ada yang takut. Nggak usah takut kalian dicopot dan segala macam, saya tanggung jawab.

Saya minta ini buktikan, jangan kemudian diam saja, takut, pangkat dan jabatannya dicopot.

Pangkat dan jabatan itu gusti Allah, Tuhan yang atur. Bukan siapapun.

Jadi nggak usah takut. Harga diri, kehormatan sudah diinjak-injak kok kita diam saja gituloh. Saya tidak liat ada Letkol, Kolonel, ngomong.

Bintang satu, bintang dua ngomong bergejolak, gituloh, tidak ada yang saya lihat.

Diam-diam saja dan dia pun jadi artinya merasa benar. Agar tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk kita minta ke wilayah, nggak usah takut kita.

Kalian nggak usah takut, tidak berpengaruh. Komisi I itu tidak berpengaruh".

Telah tayang di: TribunJakarta.com, tribunnews.com

https://m.tribunnews.com/nasional/2022/09/16/ksad-dudung-terima-sms-dari-panglima-tni-jenderal-andika-isinya-perintah-meredam-emosi-prajurit?page=all

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved