Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Krishna Murti, Mantan Atasan Ferdy Sambo, Inisiator Jargon Turn Back Crime, Karier Mentereng

Inilah profil, jejak karier Krishna Murti yang merupakan mantan atasan Ferdy Sambo.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribunnews.com
Sosok Krishna Murti, Mantan Atasan Ferdy Sambo, Inisiator Jargon Turn Back Crime, Karier Mentereng 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Krishna Murti adalah sosok perwira tinggi polisi yang punya karier cemerlang di dunia kepolisian.

Pria kekelahiran 15 Januari 1970 ini, merupakan lulusan Akademi kepolisian tahun 1991.

Sosok Krishna Murti menuai sorotan di tengah kasus pembunuhan Brigadir J yang disebut diotaki oleh mantan bawahannya, Ferdy Sambo.

Baca juga: Sosok Effendi Simbolon, Anggota DPR yang Sebut TNI Bak Gerombolan Ormas, Kini Dapat Ancaman

Sosok Krishna Murti mantan atasan dari Ferdy Sambo.
Sosok Krishna Murti mantan atasan dari Ferdy Sambo. (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Ferdy Sambo saat itu menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya sedangkan Krishna Murti sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya beberapa tahun lalu.

Kemudian Krishna Murti naik jabatan menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) sementara Ferdy Sambo naik berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).

Hal ini pun menjadi sorotan, lantaran Krishna Murti diketahui memiliki pangkat satu tingkat di bawah Ferdy Sambo yang sempat menjadi bawahannya.

Kisah Brigjen Krishna Murti, Mantan Atasan Ferdy Sambo yang Pangkatnya Tersalip, Gini Nasibnya Kini
Ferdy Sambo memiliki pangkat satu tingkat di atas Brigjen Krishna Murti.

Terlepas dari perbedaan pangkat tersebut, seperti apa perjalanan karier Krishna Murti yang disalip pangkatnya oleh Ferdy Sambo?

Krishna Murti mengawali kariernya di dunia kepolisian sebagai Pama atau Perwira Pertama di Polda Jawa Tengah.

Tak sampai setahun, karirnya langsung melesat, pada tahun 1992 Krisna terangkat menjadi Kapolsek Randudongkal, Polres Pemalang.

Pada tahun 1996, Krishna yang kala itu berpangkat Letnan Satu dikirim ke Bosnia sebagai negara konflik antara negara pecahan Kroasia dan Serbia.

Baca juga: Rio Dondokambey Sambut Kehadiran Ketua Umum KADIN, Sentil Gubernur Sulawesi Utara Lagi di Korsel

Brigjen Pol Krishna Murti akan memimpin pemeriksaan terhadap Vigit Waluyo di Polda Jatim
Brigjen Pol Krishna Murti akan memimpin pemeriksaan terhadap Vigit Waluyo di Polda Jatim, Kamis (24/1/2019).

Dan menjadi lulusan terbaik PTIK sehingga ia pun mengemban tugas yang lebih besar lagi dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang ditempatkan sebagai Sekretaris Pribadi Kapolda Metro Jaya di tahun 2000.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti
Pada 1997 usai kembali ke tanah air Krishna langsung dilantik menjadi kepala Unit Raksasa Narkoba di Polwil Kabas Surabaya.

Dia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 2000.

Setelah lulus, ia pun mengemban tugas yang lebih besar lagi dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi atau AKP.

Dengan pangkat baru ini, Krisna ditempatkan di Polda Metro Jaya dengan tugas sebagai sekretaris pribadi Kapolda.

Tak lama setelah itu, ia pun kembali dengan jabatan sebagai Kapolsek, kali ini Krisna memimpin Polsek Penjaringan, Jakarta Utara ya bertugas selama 3,5 tahun hingga naik pangkat menjadi Komisaris Polisi atau Kompol.

Setelah itu karirnya pun semakin menanjak dengan ditugaskan sebagai Kepala Satuan Reskrim Polres, Jakarta Utara pada tahun 2005.

Saat usianya memasuki kepala tiga, ia menduduki posisi wakil Wakapolres Depok pada tahun 2006.

masuk ke Lembaga pendidikan untuk melanjutkan Sekolah Pimpinan (sespin) di Singapura dan Ausitralia hingga 2009 tepat di usia 30 tahun.

Kemudian karirnya semakin menanjak pada tahun 2011, saat itu anggota polisi perwira menengah ini dimutasikan menjadi Kapolres Pekalongan.

Setelah menjabat sebagai Kapolres, Krisna sempat menetap di New York sebagai Staf Perencanaan PBB.

Jenderal Krishna Murti.
Setelah kembali ke Indonesia, polisi yang hobi baca buku ini ditugaskan sebagai penerjemah utama Deephubi Tara tahun 2012.

Di tahun yang sama, Krisna juga melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi.

Secara tak sengaja, alumni SMP Negeri 1 Malang ini, memperoleh popularitasnya saat menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Metro Jaya pada tahun 2015.

Namun jabatan Direskrimum tak lama diembannya, karena pada tahun 2016 Krisna memperoleh promosi sebagai karomisinter Deephubinter Pokri

Selain naik jabatan, Krisna juga naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen hingga pada saat ini Krisna Murti telah berdinas di kepolisian selama 31 tahun.

Sepanjang perjalanan karirnya yang gemilang, ia sukses menorehkan beberapa prestasi.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kamaruddin Sebut Brigadir J Bongkar Jika Ferdy Sambo Menikah Lagi ke Putri

Salah satunya pada tahun 2000, Krisna Murti menjadi lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, sempat beberapa kali ditugaskan di luar negeri.

Krishna Murti memiliki gaya unik selama mengemban tugas, dia tampil dengan sangat tegas namun membuang jauh-jauh image polisi yang menyeramkan dari caranya bertindak.

Dia juga merupakan inisiator jargon Turn Back Crime yang kini digunakan di seluruh kepolisian di Indonesia.

Riwayat pendidikan:

- Akpol (1991)

- PTIK (2000)

- Sespim (2008)

- Sespimti (2012)

- Lemhannas PPSA XXII (2019)

Riwayat jabatan:

- Pama Polda Jateng (1991)

Brigjen Pol Krishna Murti.
Brigjen Pol Krishna Murti. (Kolase istimewa)

- Pengasuh Taruna Akpol (1994)

- Komandan Kontingen Polri (1996)

- Kanit Serse Polwiltabes Surabaya (1997)

- Sespri Kapolda Metro Jaya (2000)

- Kapolsek Metro Penjaringan (2001)

- Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004)

- Kasat Reskrim Polres Jakut (2005)

- Wakapolres Depok (2006)

- Dosen Lemdikpol (2009)

- Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010)

- Kapolres Pekalongan (2011)

- Staf Perencanaan PBB di New York (2011)

- Penerjemah Utama Divhubinter (2012)

- Dirreskrimum Polda Metro Jaya[2].

- Wakapolda Lampung (2016)[3][4]

- Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016)

- Karomisinter Divhubinter Polri (2017)

Kasus Menonjol yang Ditangani:

- Bom Sarinah Thamrin (2016)

- Kasus Kematian Sianida Mirna Salihin (2017)

- Kasus Pengaturan Skor Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Satgas Anti Mafia Bola) (2019)

Tanda Jasa:

- Bintang Bhayangkara Nararya

- Satyalencana Kesetiaan XXIV

- Satyalencana Kesetiaan XVI

- Satyalencana Kesetiaan VIII

- Satyalencana Dwidya Sistha

- Satyalencana Bhakti Buana

- Satyalencana Santi Dharma

- Satyalencana Santi Dharma (Ulangan I)

- UNTAES Medals (Kroasia)

- UNAMID Medals (Sudan)

- UNHQ Medals

Brevet kualifikasi:

- Brevet SAR Polri

- Brevet Penyidik

- Brevet Selam Polri

- Brevet Kavaleri Marinir 2

- Brevet Yudha Wastu Wiratama (Tank Kavaleri)

- Brevet Yudha Turangga Wiratama (Kavaleri Kuda)

- Brevet Terjun Bebas TNI AU

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com Surya.co.id 

https://bangka.tribunnews.com/2022/08/30/perjalanan-karier-brigjen-krishna-murti-atasan-yang-pernah-disalip-pangkatnya-oleh-ferdy-sambo?page=all

https://surabaya.tribunnews.com/2022/08/06/biodata-brigjen-krishna-murti-mantan-atasan-irjen-ferdy-sambo-yang-pangkatnya-tersalip-ini-pesannya?page=4

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved