Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Pengamat Kepolisian Sebut Ironi Terkait Bantuan Hukum AKBP Jerry Raymond Siagian

Akhirnya terungkap pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto tanggapi soal pemberian bantuan hukum kepada AKBP Jerry Raymond Siagian.

Tribunnews.com
Ferdy Sambo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto tanggapi soal pemberian bantuan hukum kepada AKBP Jerry Raymond Siagian.

AKBP Jerry Raymond Siagian mendapat bantuan pembelaan saat banding dari Polda Metro Jaya.

Diketahui, AKBP Jerry Raymond Siagian terseret lingkaran kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Kritikan AHY yang Sebut Rezim Kini Tinggal Gunting Pita Dijawab PPP, Silahkan Lihat Proyek Hambalang

Baca juga: Akhirnya Terungkap Pakar Hukum Sebut Jaksa Harus Cermat Tangani Kasus Ferdy Sambo: Bisa Konyol

Baca juga: Profil Jenderal Cholid Ghozali, Mertua KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Pernah Jadi Anggota DPR RI

Foto: Mantan Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raymond Siagian saat menjalani sidang kode etik terkait kasus Brigadir J pada Jumat (9/9/2022) hingga Sabtu (10/9/2022). Pengamat Kepolisian ISESS Bambang Rukminto menanggapi soal pemberian bantuan hukum yang dilakukan Polda Metro Jaya kepada AKBP Jerry Raymond Siagian. (Tangkap layar kanal YouTube Polri TV Radio)

Terkait kasus ini, Brigadir J tewas diduga ditembak oleh sesama anggota polisi Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Pengamat Kepolisian ISESS Bambang Rukminto menanggapi soal pemberian bantuan hukum yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya kepada AKBP Jerry Raymond Siagian.

Sebagaimana diketahui nama Jerry Siagian ikut terseret dalam lingkaran kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo.

Jerry Siagian disebut tak profesional dalam menangani laporan terkait pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hingga akhirnya ia dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Namun, Jerry mendapatkan bantuan pembelaan saat banding dari Polda Metro Jaya.

Bambang menyayangkan pemberian bantuan ini karena terkesan ironi.

Pasalnya yang memberikan sanksi dan pembela sama-sama bagian dari Polri.

"Terkait dengan pendampingan yang dilakukan oleh Polda Metro ini adalah ironi."

"Ketika sidang kode etik itu dilakukan oleh Mabes Polri kemudian institusinya sendiri yang memberikan bantuan, jadi aneh."

"Pelanggar yang memberikan sanksi itu adalah Polri kemudian yang membela adalah bagian dari Polri," kata Bambang dikutip dari tayangan Kompas Tv, Jumat (16/9/2022).

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, Polda Metro Jaya siap memberikan bantuan hukum kepada Jerry Siagian yang menyatakan banding usai dijatuhi sanksi pemberhentian tidak hormat oleh majelis sidang etik Polri.

Menurut Kapolda Fadil, bantuan hukum adalah hak setiap anggota Polri dalam atau pada saat menghadapi suatu peradilan.

Pemberian bantuan hukumnya pun, lanjut Fadil, nantinya juga atas seizin Mabes Polri.

"Dengan perbantuan hukum itu kan aturan di dalam Peraturan Kapolri tentang kode etik profesi, di mana setiap anggota memiliki hak untuk didampingi, itu poinnya."

"Jadi siapapun dalam memperoleh keadilan ada hak, salah satunya adalah memperoleh pendampingan hukum."

"Bukan berarti Polda Metro Jaya melawan keputusan Mabes, nggak," kata Fadil.

Sosok AKBP Jerry Raymond Siagian

Foto: Anak Buah Ferdy Sambo terkait kasus Brigadir J, AKBP Jerry Raymond Siagian bakal diberi bantuan hukum Polda Metro Jaya, meski sudah dipecat dari Polri (Kolase Tribun Manado)

Mengutip Tribunnews.com, lahir pada tahun 1979, AKBP Jerry Raymond Siagian adalah lulusan Akpol tahun 2001.

Perjalanan kariernya di dunia kepolisian, ia berpengalaman di bidang reserse.

AKBP Jerry Raymond Siagian menjabat sebagai Wadirkrimum Polda Metro Jaya sejak Juli 2021.

Sebelum menjadi Wadirkrimum Polda Metro Jaya, Jerry Siagian menjabat sebagai Kasubdit IV Direskrimum Polda Metro Jaya.

Selama menjabat sebagai Wadirkrimum Polda Metro Jaya, sejumlah kasus yang menyorot perhatian publik pernah ia tangani.

Di antaranya kasus penyebaran berita hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

Hingga kasus penipuan perekrutan CPNS yang melibatkan Olivia Nathania, anak penyanyi Nia Daniaty.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Daryono)

Tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved