Berita Sulawesi Utara
Seorang Polisi Diduga Lakukan Penganiayaan Petugas Lapas Tomohon, Polda Sulawesi Utara Minta Maaf
Polda Sulawesi Utara Minta Maaf Usai Oknum Personelnya Pukul Petugas Lapas di Kota Tomohon.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Publik Sulawesi Utara dihebohkan dengan peristiwa penganiayaan Seorang Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Manado, pada Rabu (14/9/2022) sore.
Salah satu pelaku pemukulan diduga adalah RS oknum anggota polisi yang bertugas di Brimob Polda Sulut.
Terkait hal tersebut Dansat Brimob Polda Sulut Kombes Pol Brury Soekotjo Adhyakso Putro memberikan jawabanya.
Menurutnya peristiwa ini karena kesalahpahaman anggotanya dan korban.
"Jadi anggota kami sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan," jelasnya Kamis (15/9/2022).
Terpisah Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Julest Abraham Abast membenarkan peristiwa ini sudah dilaporkan di SPKT Polres Tomohon.
"Secepatnya kasus tersebut akan di proses sesuai aturan hukum yang berlaku," jelasnya.
Julest pun berharap kasus seperti ini tidak terjadi lagi dan kalau ada permasalahan dapat diselesaikan dengan baik bukan dengan kekerasan.
"Sekali lagi kami sangat berempati dan mohon maaf kepada korban dan keluarganya atas kesalahan yang telah dilakukan oleh salah satu personel kepolisian,"jelasnya
Diketahui kronologis peristiwa berawal saat korban yang sementara bertugas, Rabu (14/9/2022) sore, hendak menurunkan bendera di halaman Lapas dan menyalakan lampu.
Saat itu, korban melihat ada mobil pick up yang diparkir di sebelah kanan halaman Lapas.
Dial lantas mendekati mobil tersebut.
Kemudian korban bertemu dua orang dan satu perempuan yang diketahui merupakan Ibu dari kedua pelaku tersebut.
"Dia (korban) tanya mau lakukan apa. Saat itu dia sampaikan kalau mau ambil barang-barang di Area Lapas harus minta izin atau lapor ke petugas bukan sembarang.
Namun saat itu perkataan tak diindahkan," kata salah seorang petugas Lapas Perempuan Kelas IIB Manado yang menjadi saksi saat kejadian tersebut.
Korban pun bilang ke Ibu tersebut kalau tak izin berarti itu mencuri.
Tapi perkataannya korban malah memancing emosi salah satu pelaku yang langsung melempar rokok ke arah korban.
Korban pun mengambil rokok tersebut dan membalas melempar ke arah pelaku. Pelaku memutar dan langsung memukul korban. Lalu satu pelaku lagi yang diketahui merupakan oknum Anggota Polisi ikut memukul.
"Pertama yang memukul korban itu adiknya. Lalu kakaknya datang langsung ikut memukul. Korban dikeroyok," ujarnya
"Saat korban berdiri. Si Ibu coba menarik korban. Saya pun datang untuk melerai. Saat itu korban dipukul oleh pelaku yang pakai baju hitam hingga terjatuh, Itu yang saya lihat,"
Sementara Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Manado Oldij Rambi ketika dikonfirmasi turut membenarkan hal tersebut.
"Betul ada anggota saya yang dipukul kemarin dan itu sudah dilaporkan ke Polres Tomohon," ujarnya, Kamis (15/9/2022) siang.
"Saat anggota saya sedang Dinas dan Kejadiannya di Area Lapas Perempuan Kelas IIB Manado," tambahnya.
Adapun terkait salah satu pelaku pemukulan yang diduga merupakan anggota polisi.
Bahkan menurutnya pelaku beserta Keluarga sudah datang untuk minta maaf.
"Tadi malam mereka datang ke rumah saya untuk minta maaf. Saya pribadi sih memaafkan. Malah saya sampaikan sebagai anggota harus mengayomi bukan memukul," jelasnya.
• Pelaku Pembacokan di Malalayang Manado Sulawesi Utara Bertambah
• Masud Lauma Anggota DPRD Bolmong Meninggal, Ketua Fraksi PDIP Bolsel Sulawesi Utara Berbelasungkawa